Usul Prabowo Banyak Ditolak Menkeu, Ini Realisasi Anggaran Kemenhan

Ferrika Lukmana Sari
8 Januari 2024, 05:39
Prabowo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sri Mulyani Buka Opsi Tarik Utang

Sri Mulyani sempat bertemu Prabowo di Istana Negara pada Rabu (29/11). Salah satu yang dibahas terkait kenaikan anggaran pertahanan 2024, termasuk anggaran belanja alutsista yang berasal dari pinjaman luar negeri.

"Diketahui Kemenhan, anggarannya adalah anggaran di dalam DIPA seperti hari ini. Namun Kemenhan ini, ada alokasi yang cukup signifikan dari pinjaman luar negeri," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengungkapkan, sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Presiden Joko Widodo telah menyetujui anggaran pertahanan senilai US$ 20,75 miliar untuk periode 2020 - 2024.

"Kemarin karena ada perubahan, maka alokasi untuk 2024 menjadi US$ 25,0 miliar terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari US$ 20,75 miliar ke US$ 25 miliar. Itu yang kemarin disepakati," ujar Sri Mulyani.

Dalam pertemuan tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini membeberkan alasan Kemenhan meningkatan kebutuhan anggaran, karena kondisi alutsista yang perlu diperbarui. Kemudian adanya ancaman keamanan serta peningkatan dinamika geopolitik.

"Di sisi lain, [anggaran] masih sesuai dengan rencana kita dari sisi perencanaan penganggaran jangka panjang," jelas Sri Mulyani.

Sementara itu, pada tahun 2034, kata Sri Mulyani, ada tiga rencana strategis (renstra) yang sudah disetujui dan berdasarkan keputusan Presiden Jokowi.

"Sesuai keputusan Bapak presiden sebelumnya, yaitu US$ 55 miliar yang akan [digunakan] untuk memenuhi berbagai belanja alutsista dari pinjaman luar negeri selama 3 restra jadi. Dalam hal ini [tahun] 2024 - 2029 nanti, kemudian 2029 - 2034," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...