Stabilkan Harga, 22 Juta Keluarga Akan Terima Bansos Beras di 2024

Ferrika Lukmana Sari
16 Januari 2024, 05:27
Bansos
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) menyaksikan penyaluran bantuan pangan di Kantor Lurah Serangan, Denpasar, Bali, Sabtu (13/1/2024). Airlangga Hartarto juga secara simbolis menyerahkan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada 98 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Serangan, Denpasar untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terdampak fenomena El Nino dan keterlambatan musim panen karena musim kekeringan.

Salurkan Bantuan Pangan ke Desa Batu Cermin NTT

Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Batu Cermin tersebut diberikan kepada 100 orang PBP. Sementara itu, Bantuan Pangan di Kabupaten Manggarai Barat untuk tahun 2024 secara keseluruhan akan dialokasikan kepada 42.808 orang PBP.

Pemerintah juga terus menjaga ketersedian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) termasuk di Provinsi NTT guna memenuhi kebutuhan program Bantuan Pangan dan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan. Persediaan CBP di Perum BULOG Kantor Wilayah NTT mencapai 9.162 ton, sebanyak 644,5 ton di antaranya berada di Gudang BULOG Batu Cermin.

Airlangga juga melakukan dialog secara langsung dengan para PBP terkait keberlanjutan program tersebut. Dia menyebut, sejumlah PBP yang berlatar belakang sebagai pekerja informal, mengaku sangat terbantu dan berharap agar bantuan tersebut dapat dilanjutkan.

Selain itu, kata dia, masyarakat yang hadir juga menyampaikan aspirasi terkait dengan kebijakan ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Manggarai Barat, serta mendorong adanya perbaikan saluran irigasi sehingga panen mereka juga bisa berkembang. 

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 5 orang perwakilan PBP dan meninjau langsung persediaan beras di Gudang BULOG Batu Cermin, Airlangga juga menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan kepada para PBP.

“Hasil temu wicara dengan masyarakat terungkap, masyarakat sangat membutuhkan Bantuan Pangan beras ini, bahkan beberapa masyarakat masih menunggu Bantuan Langsung Tunai yang sudah disetujui Bapak Presiden, namun masih memerlukan proses lanjutan,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...