Tunggu The Fed, BI Diprediksi Masih Pertahankan Suku Bunga 6%
“Oleh karena itu, kami terus mempertahankan perkiraan kami bahwa BI-Rate akan berada di level 5,50% pada akhir tahun 2024,” ujar Josua.
Senada, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual juga memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga di level 6,00%. “Hal ini disebabkan oleh neraca dagang kembali surplus di Desember,” ujar David.
Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023 mencatat surplus US$ 3,31 miliar atau surplus selama 44 bulan berturut-turut sejak mei 2020. Pencapaian ini didorong oleh sektor non migas yang berkontribusi hingga US$ 5,20 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$ 1,89 miliar.
David juga menilai, inflasi masih dalam rentang target Bank Indonesia. Inflasi bulan Desember 2023 tercatat rendah di level 2,61% yoy, menurun dari 2,86% yoy di bulan sebelumnya.
Adapun penurunan ini sejalan dengan normalisasi harga energi dan harga input produksi, yang mendukung terjaganya tingkat inflasi harga yang diatur pemerintah dan inflasi inti.
David memperkirakan, kemungkinan BI mulai menurunkan BI Rate setelah The Fed mulai menurunkan suku bunga.
Melansir Reuters, The Fed pada Desember 2023 mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap stabil di kisaran 5,25% hingga 5,5%, sejak Juli dan mengisyaratkan langkah penurunan suku bunga pada tahun 2024.