Krisis Ekonomi Melanda Hong Kong dan Thailand, Bagaimana Nasib RI?

Ferrika Lukmana Sari
29 Januari 2024, 15:18
Hong Kong
ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Si
Kapal pesiar World Dream yang dilarang memasuki Taiwan di tengah kekhawatiran penyebaran virus korona diantara penumpangnya, berlabuh di Kai Tak Cruise Terminal di Hong Kong, China, Rabu (5/2/2020).

Selain investasi di sektor hilirisasi, juga akan memengaruhi sektor digital. Beberapa startup di Indonesia mendapatkan pendanaan dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di Hong Kong.

"Ini akan menjadi salah satu kekhawatiran bahwa investasi atau pendanaan di startup digital juga akan mengalami tekanan," kata Bhima.

Thailand Mitra Dagang Potensial RI

Di sisi lain, Thailand ini lebih dipandang sebagai negara mitra dagang yang cukup potensial di wilayah Asean. Jika terjadi gejolak ekspor di negara maju dan perlambatan ekonomi Cina, maka yang diharapkan Indonesia adalah Thailand serta negara Asean lainnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin memberi pernyataan bahwa negaranya tengah dilanda krisis pada Rabu (24/1). Hal ini menjadi sinyal bagi Indonesia untuk segera bersiap-siap untuk memitigasi dampak krisis tersebut.

"Apakah dengan melakukan mitigasi dengan memindahkan alokasi ekspor ke negara-negara alternatif lainnya. Atau melihat sub sektor apa yang akan terdampak,"kata Bhima.

Menurut Bhima, Thailand berperan sebagai rantai pasok utama dari industri otomotif dalam negeri. Sehingga, apa yang terjadi di Thailand akan berdampak terhadap produksi kendaraan motor serta suku cadang.

"Karena Indonesia sebagian suku cadang masih mengandalkan dari Thailand, jadi itu perlu diantisipasi," ujarnya.

Selain itu, Thailand juga menjadi negara tujuan impor beras Indonesia. Sehingga dengan adanya krisis, maka akan berdampak terhadap pasokan pangan global dan harga beras di pasar internasional juga bisa naik.

Jika ini berlanjut, Bhima memperkirakan harga impor beras ke Thailand juga makin mahal. Kondisi ini juga akan berimbas pada kenaikan harga pangan dan laju inflasi di dalam negeri.

"Ini yang perlu diwaspadai karena dua negara ini merupakan negara penting, jika dilihat dari sisi investasi maupun perdagangan. Terutama terkait pangan di Thailand," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...