Jokowi Blokir Anggaran Kementerian Rp 50,14 T untuk Tambah Bansos

Ferrika Lukmana Sari
5 Februari 2024, 20:05
Jokowi
Katadata
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Selain itu, dia menyampaikan, bahwa Jokowi juga telah menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp 14 triliun dari pagu semula sebesar Rp 26 triliun untuk pengadaan 2,5 juta ton tambahan pupuk bersubsidi tersebut.

"Kemarin dengan dana yang ada Rp 26 triliun, itu hanya mencakup 5,7 juta petani. Kita harus menambah 2,5 juta petani dan subsidi pupuk tidak boleh lambat. Sehingga Bapak Presiden Jokowi sepakat untuk menyetujui ditambahkan subsidi Rp 14 triliun," ujar Airlangga.

Uang tersebut akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Terkait alokasi anggaran, Kementerian Pertanian (Kementan) dan DPR akan membahasnya lebih dulu.

"Tentu, nanti kami akan minta Kementan dan DPR untuk menyelesaikan masalah tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini," kata Airlangga.

Airlangga menyebut, alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bekasi mencapai 9.111 ton dan penyalurannya telah terealisasi sebesar 15% atau 1.367 ton per 3 Februari 2024.

Pupuk bersubsidi untuk para petani di wilayah Kabupaten Bekasi disalurkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Gudang Lini III yang kini menampung 4.088 ton pupuk bersubsidi bagi daerah tersebut.

Sementara untuk mengurangi beban subsidi dan penambahan anggaran tersebut, pihaknya meminta PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk ikut membantu menyediakan pupuk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Perusahaan milik negara itu pun menyelenggarakan Gebyar Diskon Pupuk selama Januari hingga Februari 2024 untuk menyambut musim tanam di awal tahun ini.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...