Harga Beras Naik, Pemerintah Diminta Gelontorkan Bansos Pangan

Ferrika Lukmana Sari
1 Maret 2024, 07:05
Beras
ANTARA FOTO/Andri Saputra/nym.
Pedagang beras menyiapkan dagangannya di Pasar Higienis, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (28/2/2024). Menurut pedagang setempat, sejak beberapa hari terakhir harga beras naik dari Rp14 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram untuk kualitas medium sedangkan untuk kualitas premium naik dari Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram karena suplai beras berkurang di pasaran.

"Inflasi bulan Februari didorong oleh inflasi inti dan inflasi harga bergejolak," kata Josua dikutip dari Antara, Kamis (29/2).

Josua memperkirakan, inflasi inti pada Februari 2024 berkisar 1,7% yoy dari bulan sebelumnya 1,68% yoy.

Sementara kenaikan inflasi harga dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan kebutuhan pokok seperti beras yang meningkat 3,8% mtm, cabai merah naik 11,3% mtm, telur naik 1,7% mtm, daging ayam naik 0,7% mtm dan minyak goreng meningkat 0,6% mtm.

Sebagian komoditas pangan terutama beras masih dipengaruhi oleh dampak cuaca El Nino, yang menurunkan pasokan pangan dalam negeri selama periode akhir menjelang musim panen.

Hambatan Impor dan Cuaca Pengaruhi Harga Beras

Dia juga menyebut, ada hambatan impor dari beberapa negara produsen beras yang menerapkan pembatasan ekspor makanan. Selain itu, cuaca ekstrem juga mengganggu jalur distribusi pangan.

Inflasi inti yang cenderung stabil mengindikasikan ekspektasi inflasi terjangkar dengan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) saat ini. Ke depan, inflasi umum pada akhir 2024 diproyeksikan akan berkisar 3,0%-3,5%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas beras mengalami inflasi sebesar 0,64% pada Januari 2024, dengan andil terhadap inflasi utama sebesar 0,03%.

Sementara secara bulanan, inflasi Januari 2024 dipengaruhi oleh pergerakan komponen harga bergejolak dan inti. Komponen harga pangan (volatile food) mengalami peningkatan 0,01% mtm atau 7,22% yoy.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh kurangnya pasokan di sejumlah wilayah, terutama akibat faktor cuaca dan rusaknya beberapa akses jalan. Hal itu membuat distribusi beberapa komoditas pangan menjadi terhambat.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...