Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Ferrika Lukmana Sari
16 Maret 2024, 16:34
Impor
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/YU
Pekerja menjemur jagung di Desa Wegil, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023). Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi jagung 2024 mencapai 16 juta ton atau meningkat jika dibandingkan 2023 yaitu sekitar 14 juta ton.

"Hal ini dalam upaya mengantisipasi anjloknya harga jagung di tingkat produsen pada musim panen raya," ujarnya.

Kementan Siapkan Data Pertanian Jagung

Untuk mempermudah koordinasi penyerapan jagung petani, dalam waktu dekat Kementerian Pertanian akan menyiapkan data lokasi panen, petani jagung, dan kelompok tani jagung secara by name by address yang dapat dihubungkan kepada peternak mandiri, feedmill (pabrik pakan), dan non feedmill pada saat panen raya.

“Terlebih, ada surplus antara produksi dan konsumsi, sehingga progres positif seperti ini harus dapat kita manfaatkan secara optimal untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga jagung di hulu maupun hilir,” ujar Arief.

Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi jagung pada empat bulan awal tahun ini bisa mencapai 5,34 juta ton dan ini melebihi 500 ribu ton dibandingkan produksi pada periode sama tahun sebelumnya.

“Yang perlu kita perhatikan bahwa kewajaran dan keseimbangan harga dapat selalu terjaga di semua lini dan ini juga menjadi concern yang disampaikan Presiden Joko Widodo,” kata Arief.

Bapanas juga telah menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Pertanian, Baintelkam Polri, Kemenko Bidang Perekonomian, Kantor Staf Presiden, Perum Bulog, Gabungan Perusahaan Makanan Ternak(GPMT), Koperasi Putera Blitar, Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Pinsar Indonesia serta para pelaku pangan yang hadir secara daring.

“Pada Rabu (13/3) lalu, Bapanas telah mengumpulkan stakeholder terkait dalam rapat koordinasi untuk sama-sama berkomitmen melakukan penyerapan jagung, utamanya jagung pakan. Hal ini untuk menyikapi angka produksi jagung yang semakin naik seiring panen raya,” kata Arief.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...