Uang Beredar RI Tembus Rp 8.739,6 Triliun pada Februari 2024
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), mencapai Rp 8.193 triliun atau tumbuh 5,4% secara tahunan. Jumlah tersebut, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Januari 2024 mencapai 5,8% secara tahunan.
Meski melambat, DPK perbankan tetap naik, terutama dipengaruhi oleh simpanan korporasi yang naik 8,6% dan simpangan perorangan naik 3,2% pada Februari 2024.
Jika dirinci, simpanan perbankan terdiri atas giro, tabungan dan deposito. Tercatat simpanan giro tumbuh 6,4% yoy, tabungan naik 4,3% yoy dan deposito tumbuh 5,5% yoy pada Februari 2024.
Suku Bunga Simpanan dan Kredit
Erwin mengungkapkan, suku bunga kredit turun dan suku bunga pinjaman meningkat pada Februari 2024. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit mencapai 9,28%, atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 9,30%.
Sementara suku bunga deposito meningkat pada tenor 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan yang masing-masing sebesar 5,39%, 5,67% dan 5,80% pada Februari 2024. Setelah pada bulan sebelumnya berada di angka 5,38%, 5,62% dan 5,76%.
"Sedangkan suku bunga deposito dengan tenor 1 bulan dan 24 bulan masing-masing turun menjadi 4,60% dan 3,81%. Setelah tercatat sebesar 4,66% dan 3,78% pada bulan sebelumnya," kata Erwin.