Realisasi Belanja Negara Sentuh Rp 470,3 Triliun hingga 15 Maret 2024
Anggaran Untuk Perlinsos, Petani dan UMKM
Selanjutnya, dari total belanja pemerintah pusat sebesar Rp 254,7 triliun atau 77,4% dari belanja pemerintah pusat adalah belanja pemerintah yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Yakni seperti perlindungan sosial, petani dan UMKM.
Dalam hal ini, anggaran program keluarga harapan (PKH) sudah terealisasi Rp 5,3 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), kartu sembako Rp 11,3 triliun untuk 18,7 juta KPM dan penerima bantuan iuran (PBI) jaminan kesehatan nasional (JKN) sebesar Rp 11,6 triliun untuk 96,7 juta peserta.
“Selanjutnya, bantuan alat dan mesin pertanian (traktor) Rp 74,15 miliar atau sebanyak 557 unit, subsidi BBM Rp 1,7 triliun atau sebanyak 1,5 juta K/L, dan subsidi LPG 3 kg sebesar Rp 6,8 triliun sebanyak 0,7 juta metrik ton,” ujarnya.
Dalam bidang pendidikan, pemerintah melalui program Indonesia Pintar telah menyalurkan anggaran Rp 963,3 triliun untuk 1,4 juta siswa, program KIP kuliah Rp 1,3 triliun untuk 132,4 ribu mahasiswa, BOS (Kemenag) sebesar Rp 4,4 triliun untuk 4,0 juta siswa, dan BOPTN Rp 765 miliar untuk 197 perguruan tinggi negeri .
“Untuk pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur yang langsung dinikmati masyarakat seperti jalan, jembatan, rel kereta api, bandara, bendungan, jaringan irigasi, SPAM, gedung Dikti dan kapasitas satelit sebesar Rp 13,7 triliun,” ujarnya.