Siasat Sri Mulyani dan Perry Warjiyo untuk Atasi Pelemahan Rupiah

Ferrika Lukmana Sari
22 April 2024, 10:11
rupiah
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Raker tersebut membahas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024.

“Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti saat ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target, didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus,” ujarnya.

Bank Indonesia Intervensi Valuta Asing

Tak hanya Sri Mulyani, Bank Indonesia juga memastikan stabilitas rupiah terjaga dalam mengantisipasi dampak dari ketidakpastian penurunan suku bunga kebijakan Amerika Serikat atau Fed Fund Rate (FFR) dan ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah.

"Kami terus memastikan stabilitas rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan," kata Perry Warjiyo dikutip dari Antara, Senin (22/4).

Selain itu, BI melakukan pengelolaan aliran portfolio asing yang ramah pasar, termasuk operasi moneter yang pro market dan melakukan integrasi pendalaman pasar uang untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Menurut Perry, ekonomi Indonesia termasuk salah satu negara emerging market yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan Fed Fund Rate dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

"Ekonomi Indonesia tetap kuat ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang pruden dan terkoordinasi erat," kata Perry.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...