Kemenkeu Buka Suara Soal Rasio Utang RI Naik Jadi 40% di 2025

Ferrika Lukmana Sari
25 April 2024, 13:27
utang
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Petugas menghitung uang rupiah yang ditukarkan warga pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bank Indonesia (BI) menyiapkan 4.713 titik penukaran uang rupiah baru layak edar, untuk periode Ramadan dan Lebaran tahun 2024 yang juga menggandeng 16 bank untuk bekerja sama, dalam upaya memberikan layanan penukaran uang tunai.
Button AI Summarize

Kementerian Keuangan buka suara soal kenaikan rasio utang pemerintah menjadi 40% terhadap produk domestik bruto (PDB) di 2025. Hal ini termuat dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang disusun oleh Bappenas.

Dalam dokumen tersebut, Bappenas menargetkan rasio utang 39,77%-40,14% dari PDB di 2025. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan realisasi 2023 sebesar 38,98% dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar 38,26%.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu masih memantau proses transisi pemerintahan yang akan berlangsung, termasuk dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.

Ia menekankan bahwa siklus penyusunan APBN 2025 sudah sesuai dengan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PKKF).

“Prosesnya siklusnya sudah jelas, ada penyusunan APBN 2025 dengan penyusunan KEM-PPKF, nanti ada RKP, nanti ada [pembahasan] di DPR. Jadi nanti kita ikuti saja prosesnya,” ujarnya.

Bappenas Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2025

Berdasarkan dokumen RKP 2025, Bappenas menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai sebesar 5,3%–5,6% pada 2025. Sementara tingkat inflasi dijaga stabil dalam rentang 1,5%-3,5% secara (yoy) dan nilai tukar rupiah dijaga pada rentang Rp 15.000-Rp 15.400 per dolar AS.

Bappenas menyampaikan, pertumbuhan ini didukung stabilitas ekonomi makro agar terus menguat dengan memastikan indikator makro fiskal dengan kinerja baik untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dalam jangka menengah hingga panjang.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...