Jadi Distributor Vaksin Corona, Saham Indofarma & Kimia Farma Meroket

Image title
20 Juli 2020, 18:44
saham indofarma, saham kimia farma, vaksin virus corona, vaksin corona bio farma sinovac
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Harga saham dua emiten BUMN farmasi melonjak usai ditunjuk menjadi distributor vaksin virus corona yang tengah dikembangkan Bio Farma dan Sinovac Biotech.

Harga saham dua emiten BUMN farmasi, yakni Indofarma Tbk (INAF) dan Kimia Farma Tbk (KAEF), melonjak seiring dengan rencana bisnis dua perusahaan. Kedua BUMN tersebut akan menjadi distributor bagi vaksin virus corona atau Covid-19 yang diproduksi Bio Farma (Persero) dengan menggandeng perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd.

Vaksin yang dikembangkan Bio Farma dan Sinovac saat ini memasuki proses uji klinis tahap ketiga untuk menguji efektivitas dan keamanannya.

Hingga sesi penutupan perdagangan hari ini, Senin (20/7) harga saham INAF meroket 85 poin atau 7,59% ke level Rp 1.205 per saham. Sedangkan saham KAEF melonjak 7,42% ke level Rp 1.375 per saham.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto, mengungkapkan bahwa kerjasama Bio Farma dengan Sinovac Biotech fokus pada sisi produksi vaksin Covid-19. Sedangkan distribusinya akan diserahkan kepada Indofarma dan Kimia Farma. “Selama ini vaksin yang diproduksi Biofarma, INAF dan KAEF porsi pembagiannya 50:50,” katanya kepada Katadata.co.id.

(Baca: Isu Akurasi, Kimia Farma Setop Sementara Distribusi Rapid Test Biozek)

Arif mengungkapkan, distribusi vaksin Covid-19 oleh Indo Farma paling cepat dilakukan pada kuartal pertama 2021. “Setelah produksinya selesai, langsung kami distribusikan,” ujarnya.

Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada, mengatakan pelaku pasar merespon positif uji klinis tahap ketiga vaksin buatan Indonesia ini yang bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok. Meski demikian, dia melihat penguatan nilai saham di dua emiten ini sifatnya hanya sementara.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...