Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Harris sebelumnya mengatakan, kapasitas terpasang PLTP saat ini baru mencapai 2.130,7 MW. Padahal, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. 

Karena itu, perlu upaya keras dalam mengejar pemanfaatan potensi panas bumi yang cukup besar ini. "Target kapasitas terpasang PLTP pada 2030 sebesar 4.550 megawatt," katanya.

Potensi Energi Panas Bumi Dieng
Pembangkit listrik tenaga panas bumi atau PLTP. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Upaya Pemerintah Tingkatkan Target PLTP

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan atau EBT. Salah satunya dengan menggenjot eksplorasi panas bumi. 

PT Geo Dipa Energi (Persero) dipercaya pemerintah dalam penugasan eksplorasi ini. “Saya berharap dengan semakin banyaknya penugasan, proyek panas bumi ke depan semakin kompetitif,” ujar Fabby.

Eksplorasi ini harapannya dapat menurunkan harga PLTP yang saat ini relatif tinggi. Kini, harganya berkisar di atas US$ 10 sen per kilo Watt hour (kWh). “PLN selama ini ingin melihat apakah harga panas bumi bisa turun di bawah US$ 9 sen, mungkin kisaran US$ 7 sen hingga US$ 8 sen per kwh,” kata Fabby.

Eksplorasi panas bumi yang tengah dan akan berlangsung akan mempengaruhi proyek lainnya. “Yang penugasan eksplorasi cukup banyak, mungkin akan lebih banyak proyek masuk ke depannya,” katanya. “Sepertinya bisa lebih banyak proyek setelah 2025.”

Sebagai informasi, Kementerian ESDM berencana melakukan eksplorasi panas bumi di 20 wilayah pada 2020-2024. Total kapasitas yang akan dikembangkan mencapai 683 MW. Gunung Galunggung, Jawa Barat memiliki porsi pengembangan paling besar, yakni 110 MW.

UJI PRODUKSI SUMUR PLTP WAYANG WINDU
Pembangkit listrik tenaga panas bumi atau PLTP. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.)

Bagaimana Nasib PLTP Selanjutnya?

Mamit berpendapat berkurangnya target PLTP tak hanya berdampak bagi pemerintah dan PLN. Investor di sektor industri panas bumi juga ikut terpukul dengan kebijakan ini.

Investasinya membutuhkan dana dan modal cukup besar. Di sisi lain, pengembaliannya juga cukup lama. “Saya khawatir, dengan kondisi seperti ini akan membuat investasi tidak berjalan secara optimal,” kata Mamit.

Data dari Databoks berikut ini menunjukkan potensi EBT di Indonesia mencapai 417 Giga Watt. Pemerintah meyakini energi terbarukan tak akan habis hingga 100 tahun ke depan.

Perkembangan teknologi akan membuat energi terbarukan menjadi semakin kompetitif. “Dengan potensi yang sangat besar, saya kira seharusnya bisa dioptimalisasi untuk kejar target bauran energi,” ungkap Mamit.

Pengembangan PLTP harus tetap berjalan. Pemerintah juga diharapkan terus memperhatikan pemanfaatannya. “Jangan sampai justru mengurangi atau menghentikan kegiatan-kegiatannya. Bagi saya, panas bumi adalah salah satu energi masa depan kita,” kata Mamit.

Fabby pun berpendapat serupa. PLTP ini harus dikembangkan terus. Tetapi, jangan sampai melupakan aspek ekonomi. “Kalau belum siap, ya susah juga. PLN yang beli akan keberatan dengan harga yang tinggi,” ucapnya. Saat ini perlu upaya menurunkan biaya panas bumi agar lebih murah. 

Penyumbang bahan: Alfida Febrianna (magang)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement