4 Contoh Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan

Image title
10 Desember 2021, 19:30
4 Contoh Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Rabu (24/3/2021). Kementerian ESDM hingga Maret 2021 telah membangun sebanyak 193 unit PLTS atap gedung, sementara sepanjang 2021-2030 pemerintah juga menargetkan pembangunan PLTS dengan kapasitas sebesar 5,432 Mega Watt untuk menurunkan emisi hingga 7,96 juta ton karbondioksida.

Ketersediaan sinar matahari sebagai energi alternatif sangat melimpah. Bahkan, menurut para peneliti jumlah energi matahari yang mencapai permukaan bumi dalam satu jam, lebih banyak dari total kebutuhan energi planet selama satu tahun penuh.

Indonesia menjadi negara yang sangat potensial untuk memakai sumber energi alternatif ini. Selain karena faktor cuaca, ternyata jumlah energi matahari yang dapat digunakan manusia begitu bervariasi. Tergantung pada waktu dan musim dalam setahun serta lokasi geografis.

Sebagai catatan, meski terlihat bersih energi matahari juga bisa berdampak buruk terhadap lingkungan. Ini dikarenakan bahan yang dipakai pada teknologi panel surya. Untuk menghindarinya, jangan buang alat panel surya yang rusak sembarangan.

2. Energi Angin

PANORAMA SUNSET DI PLTB JENEPONTO
PANORAMA SUNSET DI PLTB JENEPONTO (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

 

Bisa dibilang, angin adalah sumber energi alternatif yang paling bersih. Sebab, penggunaan embusan angin terutama pada pembangkit listrik tidak menimbulkan emisi ataupun polusi.

Meski memiliki kelebihan daripada energi fosil, pemanfaatan energi angin ini masih kurang maksimal. Di Indonesia saja, pembangkit listrik tenaga angin jumlahnya bisa dihitung jari. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Sulawesi Selatan.

3. Energi Hidro

bendungan
bendungan (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz)

Sumber energi alternatif berikutnya adalah energi hidro atau tenaga air. Energi terbarukan ini dinilai lebih efektik sebagai tenaga pembagkit listrik daripada panel surya dan energi angin. Oleh karena itu, tidak heran kalau tenaga air adalah salah satu energi alternatif yang mulai dikembangkan di Indonesia.

Sekedar diketahui, dengan membangun bendungan atau penghalang, reservoir besar dapat digunakan untuk membuat aliran air terkontrol yang akan menggerakkan turbin. Nantinya turbin tersebut bakal menghasilkan listrik.

Konsep lain dari pemanfaatan tenaga air yaitu energi pasang surut. Sumber energi alternatif ini menggunakan arus pasang surut air untuk menggerakkan generator turbin. Sehingga menghasilkan listrik.

4. Energi Biomassa

PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA
PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA (ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/hp.)

 

Gagasan utama pada energi alternatif ini yakni, mengkonversi bahan bakar padat yang terbuat dari bahan tanaman menjadi listrik. Dalam prosesnya, akan melibatkan pembakaran bahan organik.

Penggunaan energi biomassa juga bisa menjadi solusi dalam pengelolaan limbah organik dari sektor pertanian, industri dan domestik. Energi biomassa mampu menghasilkan listrik dengan biaya ekonomi rendah dan ramah lingkungan.

Demikian pembahasan terkait sumber energi alternatif dan contoh energi alternatif yang sudah digunakan. Sumber energi terbarukan, sejatinya akan mampu menggantikan pemakaian energi fosil yang tidak ramah lingkungan. Namun, untuk mencapai hal itu diperlukan gebrakan serta inovasi baru agar pemanfaatan sumber energi alternatif dapat berjalan maksimal.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement