Pengertian Diksi, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Dwi Latifatul Fajri
29 Maret 2022, 14:40
Ilustrasi, buku. Dalam penyusunan buku, pemilihan diksi tergolong penting agar pembaca memahami tulisan yang berusaha disampaikan penulis.
Unsplash/Emmanuel Phaeton
Ilustrasi, buku. Dalam penyusunan buku, pemilihan diksi tergolong penting agar pembaca memahami tulisan yang berusaha disampaikan penulis.

Merah putih pada bendera Indonesia sarat makna (warna merah berarti berani dan putih bermakna suci)
Dinda menjadi anak emas keluarganya (anak emas berarti anak paling disayangi)
Dia masih bau kencur (bau kencur artinya masih anak-anak dan belum banyak pengalaman).

Jenis Diksi Berdasarkan Leksikal

1. Simile

Simile adalah gaya bahasa yang langsung menyatakan sesuatu yang sama, menggunakan kata-kata pembanding. Contoh kata pembanding yaitu bagai, bagaikan, sebagai, seperti, semisal, seumpama, bak, laksana.

2. Metafora

Metafora merupakan analogi yang membandingkan dua hal secara langsung. Metafora disebut juga majas perbandingan yang tidak memakai kata pembanding.

Contoh metafora yaitu tangan kanan (orang kepercayaan), putri malam (bulan), bunga bangsa (pahlawan).

3. Alegori

Alegori adalah kata kiasan yang menceritakan kejadian lain. Majas ini merupakan lanjutan dari kalimat metafora. Dalam kalimat alegori, nama-nama pelaku sifatnya abstrak dan tujuannya selalu jelas tersurat.

Contoh alegori yaitu cerita tentang putri salju dan kalimat dalam puisi.

4. Personifikasi

Personifikasi adalah gaya bahasa yang menggambarkan benda mati tidak bernyawa, namun memiliki sifat seperti manusia. Contoh majas personifikasi yaitu kiasan benda mati yang memiliki perbuatan dan pikiran selayaknya manusia.

Ciri-Ciri Diksi

Menurut buku Apresiasi Puisi (Teori dan Aplikasi) berikut ciri-ciri diksi:

  • Diksi digunakan untuk pemilihan kata guna mengungkap gagasan atau hal yang diamanatkan
  • Dapat digunakan untuk memberdakan nuansa makna dengan bentuk yang sesuai terhadap gagasan, situasi, atau nilai rasa pembaca
  • Memakai perbendaharaan kata yang didapatkan oleh masyarakat, bahasanya bisa menggerakkan atau memberdayakan kekayaan menjadi sebuah kata yang jelas

Contoh Diksi

Diksi terdapat dalam kayar puisi yang memiliki gaya bahasa sarat makna. Pembaca puisi memberikan nada dan sikap ekspresif ketika membaca. Berikut contoh diksi pada bait puisi sajak Toto Sudarto Bachtiar:

Pahlawan Tak Dikenal

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Puisi karya Toto Sudarto memberikan makna konotasi dalam kalimatnya. Penyair menuliskan kata terbaring tapi bukan tidur. Makna kata terbaring adalah mati atau meninggal.

Ketika mendengarkan puisi atau membaca, akan membayangkan imajinasi seorang pahlawan yang terbaring karena tertembak.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...