Gejala Omicron pada Orang Dewasa dan Anak-anak yang Perlu Diwaspadai

Siti Nur Aeni
24 Januari 2022, 08:33
Gejala Omicron pada Orang Dewasa dan Anak-anak yang Perlu Diwaspadai
Pixabay/Alexandra_Koch
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

Namun tidak menutup kemungkinan, jika seorang pasien merasakan gejala khas virus corona, seperti:

  1. Demam.
  2. Batuk terus menerus.
  3. Anosmia atau kehilangan penciuman dan tidak bisa merasakan makanan.

Gejala Omicron pada Anak

Varian terbaru dari virus corona juga bisa menginfeksi anak-anak. Kelompok masyarakat ini lebih rentan terinfeksi sebab sebagian besar anak-anak belum divaksinasi. Lalu bagaimana gejala Omicron pada anak? Berikut penjelasannya.

Berdasarkan penjelasan di laman ciputrahospital.com, disebutkan bahwa anak-anak yang terinfeksi varian ini mengalami batuk keras yang disebut croup pada anak berusia di bawah lima tahun.

Perlu diketahui bahwa croup adalah infeksi pernapasan bagian atas yang memicu batuk keras seperti menggonggong. Croup biasanya disertai demam, serak, dan pernapasan yang terdengar cukup berisik.

Gejala Omicron tersebut bisa diatasi dengan pengobatan di rumah. Para orang tua bisa menggunakan obat-obatan yang telah ditentukan dokter atau obat rumahan untuk meringankan gejala tersebut.

Anda juga perlu mengarahkan anak dalam posisi tegak yang nyaman. Berikan juga air minum hangat untuk melonggarkan lendir di orofaring. Selain itu, anak juga perlu istirahat cukup agar gejala tidak memburuk. Jika gejala tidak kunjung menghilang, maka Anda harus segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Cara Mencegah Penularan Omicron

Selain melakukan vaksinasi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah Omicron. Mengutip dari halodoc.com, berikut beberapa cara mencegah gejala Omicron selain vaksinasi.

1. Tidak melakukan perjalanan yang kurang penting

Sudah diteragkan di awal bahwa persebaran Omicron sangat cepat. Maka dari itu, cara untuk mencegah penularan varian ini alangkah baiknya tidak melakukan perjalanan yang kurang penting.

Jika memang terpaksa harus bepergian, maka Anda harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Misalnya mengenakan double masker serta melakukan tes sebelum dan sesudah bepergian.

2. Menjaga kebersihan

Cara pencegahan lainnya yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Rutinlah untuk mencuci tangan menggunakan sabun minimal 20 detik. Selain itu, kita juga perlu menjaga kebersihan lingkungan.

3. Menjaga jarak

Sama halnya dengan varian lain, beberapa kasus juga bisa tanpa gejala Omicron. Maka dari itu, cara untuk mencegahnya yaitu dengan menjaga jarak minimal dua meter.

Itulah beberapa gejala Omicron pada orang dewasa atau anak-anak beserta cara mencegahnya yang perlu dipahami.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement