Menelaah Pro Kontra Childfree, dari Sudut Kesehatan, Agama dan Pilihan

Annisa Fianni Sisma
24 Februari 2023, 14:26
Childfree
Pexels
Ilustrasi, keluarga.

Gagasan Pihak yang Kontra Childfree

Childfree
Childfree (Pexels)
 

Selain itu, ada pula pihak yang kontra terhadap keputusan childfree. Hal ini juga turut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut ini sederet alasan pihak yang kontra dengan keputusan childfree meski mengetahui gagasan tersebut.

1. Memiliki Anak Itu Anjuran, Meski Tidak Dilarang Jika Tidak Memilikinya

Melansir dari jatim.nu.or.id, dalam Al Quran dan Hadist menerangkan bahwa memiliki anak bukan merupakan kewajiban, tetapi sebuah anjuran. Meski demikian, keputusan childfree tidak dianjurkan karena Allah SWT menyukai manusia memiliki keturunan.

Hal ini selaras dengan hadis nabi yang memiliki terjemahan: “Rasulullah SAW bersabda: Nikahilah wanita-wanita yang penyayang dan subur (banyak keturunan), karena aku akan berbangga kepada umat yang lain dengan banyaknya kalian (H.R Abu Daud).”

Namun, hal ini harus dilihat penyebabnya dan kondisi darurat, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

2. Tidak Sesuai Kodrat Wanita

Melansir dari yankes.kemenkes.go.id, keputusan childfree artinya tidak menjalankan fungsi reproduksi sepenuhnya. Fungsi reproduksi berupa menstruasi, mengandung, melahirkan dan menyusui dimiliki oleh wanita. Jika tidak memiliki anak, maka berlawanan dengan kodrat sebagai wanita.

3. Childfree Berdampak Pada Kesehatan Fisik dan Mental

Melansir dari yankes.kemenkes.id, beberapa penelitian dari Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, dan Kanada menunjukkan bahwa wanita tanpa anak mengalami depresi, tekanan psikologi, kesepian seiring bertambahnya usia. Dampak childfree justru muncul di usia tua.

Selain itu, dijelaskan pula wanita yang tidak pernah melahirkan dan menyusui cenderung lebih mungkin mengalami kanker payudara, ovarium, dan endometrium dibanding yang memiliki anak. Pasalnya, wanita itu tidak mengalami fungsi tersebut secara alami.

Kehamilan membuat penurunan jumlah total siklus pelepasan sel telur dari indung telur atau ovulasi, sehingga menurunkan risiko kanker ovarium. Paparan hormonal atas hormon estrogen dan progesteron terbukti mengurangi risiko kanker endometrium.

Demikian pendapat pro kontra childfree, sebuah gagasan yang berkembang di masyarakat. Meski demikian, masyarakat pun tetap dapat memutuskan hidupnya sendiri. Setiap individu berhak memutuskan jalan hidup mereka beserta konsekuensinya.

Hal ini cukup dengan dibicarakan antara suami dan istri agar keputusan childfree atau tidaknya benar-benar matang sehingga tidak merugikan kedua belah pihak.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...