4 Solusi Banjir untuk Menjaga Lingkungan dan Kualitas Air

Ghina Aulia
11 Oktober 2023, 15:52
Solusi banjir.
ANTARA FOTO/Rahmad/YU
Seorang anak berdiri di pagar rumahnya yang tergenang banjir di Desa Tumpok Barat, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Aceh, Selasa (10/10/2023). Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, banjir yang sebelumnya melanda 6 kecamatan meluas ke 7 kecamatan akibat sehingga sebanyak 13.294 warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi.

Fisiografi pada pembahasan ini diartikan sebagai permukaan bumi secara fisik. Misalnya karakteristik, topografi, dan lain semacamnya.

Ada pun dalam hal banjir, fisiografi mencakup bentuk, fungsi, dan kemiringan daerah aliran sungai (DAS). Termasuk juga lokasi sungai.

c. Erosi dan Sedimentasi

Erosi adalah peristiwa pindahnya tanah dari satu tempat ke tempat lain melalui proses alami. Erosi akan berpengaruh terhadap permukaan dan pengendapan di area sungai mau pun sekitarnya.

Sementara sedimentasi merupakan dampak dari erosi. Sungai akan mengalami pengendapan pada dasarnya. Akibatnya permukaan menjadi naik dan air semakin tinggi.

d. Kapasitas Drainase

Drainase berguna untuk membuang bassa air secara alami atau pun buatan. Alat ini juga berguna untuk membesarkan suatu area dari genangan air, banjir, mau pun erosi. Namun, kapasitas sangat mempengaruhi daya tampung air.

e. Kapasitas Sungai

Kapasitas sungai merupakan daya tampung air pada sungai. Apabila debit air melebihi daya tampung, maka kemungkinan terjadi banjir semakin besar.

f. Air Pasang

Air pasang dapat menghambat aliran sungai ke laut. Apabila banjir bersamaan dengan air pasang, maka muka air banjir di penambang sungai akan semakin besar.

2. Penyebab Banjir: Aktivitas Manusia

Mengutip Cicilia Laurentia dkk pada buku Konservasi Tanah dan Air (2008), berikut aktivitas manusia yang menjadi penyebab banjir:

a. Perubahaan kondisi daerah aliran sungai (DAS) yang mempengaruhi debit aliran air pada sungai.

b. Membuang sampah ke sungai dan menyebabkan sistem drainase atau sungai tersumbat. Kegiatan ini bisa membuat air meluap dan berimbas banjir.

c. Pemukiman kumuh di kawasan aliran sungai atau drainase yang menghambat daya air.

d. Bendungan air berbentuk pilar atau jembatan yang bisa meningkatkan elevasi permukaan air. Diketahui bahwa hal ini merupakan efek aliran balik yang menimbulkan air sungai meluap

e. Tindakan pengendalian banjir yang tidak tepat sasaran. Hal ini mengacu pada saran yang dibuat namun tidak dipertimbangkan. Contohnya tanggul yang tidak disesuaikan dengan volume air sehingga rentan jebol.

Itulah pembahasan tentang solusi banjir yang bisa diterapkan di rumah maupun lingkungan sekitar. Cara utama untuk mencegah dan menangani banjir dapat digali dari diri manusia sendiri. Caranya yaitu menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan serta meningkatkan kualitas sistem saluran.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...