6 Rahasia Panjang Umur Ala Masyarakat Jepang

Ghina Aulia
22 Februari 2024, 15:50
Rahasia Panjang Umur Ala Masyarakat Jepang
Shorenstein APARC
Masyarakat Jepang.

4. Hara Hachi

Hara Hachi merupakan tradisi yang masih berkaitan dengan cara makan orang Jepang. Ada pun arti dari Hara Hachi yaitu “makanlah sampai 80 persen kenyang.”

Cara tersebut membantu kontrol porsi dan mencegah makan berlebihan, berkontribusi pada manajemen berat badan yang sehat dan umur panjang. Hal ini dapat dilakukan untuk menghindari obesitas dan penyakit dalam lain yang dipicu oleh makan berlebih.

Berlatih Hara Hachi melibatkan memperhatikan isyarat lapar dan kenyang internal, makan perlahan, dan menikmati setiap gigitan. Dengan membiarkan waktu tubuh untuk mendaftarkan perasaan kenyang, individu dapat lebih mengontrol ukuran porsi dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, berhenti merasa benar-benar kenyang dapat membantu mencegah ketidaknyamanan setelah makan dan meningkatkan pencernaan yang lebih baik.

5. Rajin Berjalan Kaki

Jepang memiliki fasilitas kendaraan umum yang berkembang pesat. Selain terjangkau dari segi jarak, pihaknya juga menawarkan harga yang relatif murah untuk masyarakat setempat.

Ketika akan naik dan setelah turun dari transportasi umum, mereka kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Maka dari itu, berjalan kaki sangat erat dengan kebiasaan hidup masyarakat Jepang. Namun tak dapat dielakkan bahwa juga banyak yang menunggangi sepeda.

Kebiasaan berjalan penduduk Jepang secara langsung berpengaruh pada kesehatan dan umur panjang mereka secara keseluruhan dengan mempromosikan aktivitas fisik, mengurangi stres, membina hubungan sosial, dan mendukung penuaan yang sehat. Dengan memasukkan jalan kaki teratur ke dalam rutinitas sehari-hari mereka, mereka dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan peluang mereka untuk hidup lebih lama, hidup lebih sehat.

6. Genetik

Ada pun salah satu hal yang tidak bisa dihindarkan dalam rahasia panjang umur ala masyarakat Jepang yaitu genetik dari orang tua atau pendahulunya. Hal ini juga sempat diteliti oleh sejumlah ahli.

Varian genetik tertentu telah dikaitkan dengan umur panjang. Studi telah mengidentifikasi varian gen tertentu, seperti yang terkait dengan metabolisme lipid, peradangan, dan jalur pensinyalan insulin, yang dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit terkait usia dan berkontribusi pada umur panjang pada populasi Jepang.

Modifikasi epigenetik mengatur ekspresi gen tanpa mengubah urutan DNA yang mendasarinya, juga dapat mempengaruhi umur panjang. Faktor lingkungan seperti diet, gaya hidup, dan stres dapat mempengaruhi modifikasi epigenetik, yang dapat berinteraksi dengan faktor genetik untuk mempengaruhi umur.

Itulah penjelasan tentang beberapa rahasia panjang umur ala masyarakat Jepang yang dapat ditiru. Meski ada pepatah “umur hanya Tuhan yang tahu,” tidak ada salahnya sebagai manusia, kita membiasakan pola hidup sehat untuk menjaga tubuh lebih bugar dan jauh dari penyakit.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...