Mencermati Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Annisa Fianni Sisma
23 Februari 2024, 13:30
Sumber Daya Alam
ANTARA FOTO/Andri Saputra/foc.
Ilustrasi, pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk yang didatangkan dari Samarinda di Pelabuhan PLTU Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (4/1/2023).

Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Selanjutnya, terdapat berbagai jenis sumber daya alam yang diklasifikasikan dari beberapa kategori. Berikut penjelasannya.

1. Berdasarkan Potensi

Berdasarkan potensi yang dimilikinya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yang berbeda. Salah satunya adalah sumber daya alam materi, yang meliputi segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Contoh dari sumber daya alam materi ini termasuk batu, besi, emas, kayu, dan serat kapas.

Selanjutnya, ada sumber daya alam energi, yang merupakan sumber daya alam yang menyediakan energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, seperti memasak, menggerakkan kendaraan, dan mengoperasikan mesin industri. Contoh dari sumber daya alam energi termasuk batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, pasang surut air laut, dan kincir angin.

Sumber daya alam ruang adalah jenis lain dari sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup. Ketersediaan sumber daya alam ruang semakin berkurang, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk seperti Jakarta. Contoh dari sumber daya alam ruang termasuk lahan untuk pertanian, perikanan, tempat tinggal, dan area rekreasi.

Terakhir, ada sumber daya alam waktu, yang tidak berdiri sendiri tetapi terkait erat dengan sumber daya alam lainnya. Misalnya, kesulitan mendapatkan air selama musim kemarau dapat mengganggu kegiatan pertanian, menunjukkan keterkaitannya dengan sumber daya alam lainnya.

2. Berdasarkan Jenisnya

Sumber daya alam terbagi menjadi dua kategori utama berdasarkan jenisnya. Sumber Daya Alam Nonhayati, yang juga dikenal sebagai sumber daya alam abiotik adalah benda-benda mati dalam alam. Contohnya meliputi bahan tambang, tanah, air, dan kincir air.

Sementara itu, Sumber Daya Alam Hayati, yang berlawanan dengan sumber daya alam nonhayati, terdiri dari makhluk hidup. Contohnya mencakup hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. Tumbuhan dalam konteks sumber daya alam disebut sebagai sumber daya alam nabati, sedangkan hewan disebut sebagai sumber daya alam hewani.

Nilai ekspor batu bara mengalami penurunan
Sumber Daya Alam (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom)

3. Berdasarkan Sifatnya

Sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya. sumber daya alam yang dapat diperbaharui ada karena alam mampu untuk memperbarui dirinya sendiri dalam waktu yang relatif cepat.

Artinya, sumber daya ini tidak akan habis karena proses pembentukannya terjadi secara terus-menerus. Contoh dari sumber daya alam ini meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, serta sumber daya alam berupa air dan udara.

Di sisi lain, ada juga sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yang berbeda dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan berjuta-juta tahun, untuk proses pembentukannya kembali. Sumber daya alam ini bahkan tidak dapat dipulihkan sama sekali karena pembentukannya terjadi dalam skala waktu yang jauh lebih lama dari umur manusia dan cenderung statis. Contoh dari sumber daya alam ini termasuk bahan mineral, batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...