Manfaat Gandum untuk Kesehatan dan Wajah serta Cara Menggunakannya
Tanaman gandum dikenal sebagai salah satu bahan pangan yang popular dikalangan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, kebutuhan gandum relatif besar dan meningkat dari tahun ketahun dan seluruhnya dipenuhi melalui impor gandum.
Bahan pangan dari gandum yang dikenal dengan tepung terigu telah menjadi sumber bahan pangan alternatif bagi penduduk Indonesia. Manfaat gandum sebagai bahan pangan sangat beragam terutama dalam diversifikasi pangan seperti makanan ringan roti, mie, biskuit, puding, es krim dan kue.
Dalam 100 gram gandum utuh terdapat sekitar 340 kalori dan juga beberapa nutrisi penting berikut:
- 72 gram karbohidrat.
- 13 gram protein.
- 10,7 gram serat.
- 2,5 gram lemak.
- 0,4 gram gula.
Selain itu, gandum utuh merupakan sumber vitamin dan mineral, seperti vitamin B, selenium, mangan, fosfor, dan tembaga. Gandum utuh juga mengandung antioksidan dan senyawa aktif, seperti asam fitat, polifenol, stanol, dan sterol.
Berkat kandungan tersebut, mengonsumsi gandum utuh secara rutin dapat memberikan beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan.
Manfaat Gandum untuk Kesehatan
Sejumlah manfaat gandum baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah hingga menurunkan risiko obesitas.
Berikut 10 manfaat gandum bagi kesehatan.
1. Sebagai Sumber Serat dan Nutrisi
Gandum direkomendasikan menjadi makanan pokok manusia karena kandungan serat tinggi di dalamnya. Kandungan serat larut dan serat tak larut pada gandum sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia. Selain kandungan serat yang tinggi, gandum juga memiliki kandungan makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, yang dibutuhkan tubuh.
2. Dapat Meningkatkan Sistem Pencernaan
Konsumsi gandum secara rutin dapat membantu Anda mendapatkan sistem pencernaan yang lebih sehat. Kandungan serat pada gandum dapat membantu usus bekerja lebih teratur. Memakan gandum juga dapat mencegah divertikulosis yang dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan pada tubuh.
3. Dapat Menurunkan Kolesterol
Gandum utuh dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh. Hal tersebut karena gandum dapat mencegah tubuh menyerap LDL (low density cholesterol) atau kolesterol jahat pada tubuh. Konsumsi gandum utuh juga dipercaya dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
4. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah penelitian menunjukan gandum utuh dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh. Orang yang memakan sereal gandum utuh memiliki risiko 19% lebih rendah untuk terkena hipertensi daripada mereka yang tidak mengonsumsi sereal gandum utuh.
5. Dapat Mengontrol Gula Darah
Mengonsumsi gandum secara rutin dapat mengontrol gula darah dan bahkan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Kandungan serat tinggi pada gandum dapat mengendalikan berat badan dan mencegah obesitas atau kelebihan berat badan.
Obesitas adalah salah satu faktor utama penyebab diabetes. Kadar magnesium pada gandum utuh juga dipercaya dapat membantu metabolisme karbohidrat.
5. Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Gandum dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga tekanan darah, dan mengontrol kadar gula darah pada tubuh. Kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi pada tubuh dapat menyebabkan seseorang lebih mudah terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung atau stroke. Maka dari itu, memakan gandum secara rutin dapat membuat Anda terhindar dari penyakit kardiovaskular.
6. Membantu Mengontrol Berat Badan
Jika Anda berniat untuk mengontrol berat badan, ada baiknya Anda memakan makanan yang terbuat dari gandum utuh. Makanan yang diolah dari gandum dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mendapatkan berat badan yang ideal. Memiliki berat badan yang ideal juga dapat membantu Anda terhindar dari penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
7. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan salah satu penyebab dari berbagai penyakit kronis di tubuh. Gandum dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Sebuah penelitian menunjukan bahwa seseorang yang mengonsumsi gandum utuh secara rutin hampir tidak pernah meninggal karena penyakit kronis.
Orang yang mengganti pola makan tidak sehat mereka menjadi mengonsumsi gandum utuh juga mengatakan tanda-tanda peradangan pada tubuh mereka berkurang.
8. Menjaga Kesehatan Pada Gigi dan Mulut
Sebuah penelitian menunjukan orang yang mengonsumsi gandum utuh memiliki risiko 23% lebih kecil terkena penyakit gusi dibandingkan dengan seseorang yang tidak mengonsumsi gandum.
9. Menurunkan Risiko Kanker
Gandum dipercaya dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker usus besar. Gandum memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu memperlambat perkembangan kanker.
10. Menurunkan Risiko Kematian Dini
Gandum dapat memelihara kesehatan pada tubuh secara keseluruhan. Hal ini membuat tanaman yang satu ini dapat menurunkan risiko kematian dini pada manusia.
Manfaat Gandum untuk Wajah
Selain menyimpan khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, gandum juga menyimpan segudang manfaat untuk kecantikan kulit wajah.
Berikut manfaat gandum untuk wajah yang wajib Anda ketahui.
1. Mencerahkan Kulit
Impian memiliki kulit cerah dan sehat dapat duwujudkan dengan mengaplikasikan gandum. Gandum memilki kandungan vitamin dan mineral yang mampu merawat wajah sehingga membuat wajah Anda menjadi cerah.
Buatlah masker gandum dengan cara mencampurkan gandum, madu dan air. Lalu, aduk hingga menjadi pasta. Oleskan secara merata pada wajah dan diamkan selama 30 menit. Saat dibersihkan, scrub wajahmu secara lembut dengan menggunakan sisa-sisa masker. Lakukan dengan rutin dan lihat perbedaannya pada wajah Anda.
2. Sebagai Pembersih Wajah
Manfaat berikutnya yang dapat Anda rasakan dari gandum adalah Anda bisa menggunakannya sebagai pembersih wajah. Anda dapat membersihkan kulit dari segala kotoran karena gandum memiliki senyawa kimia yang disebut saponin. Kandungan ini memiliki sifat pembersih yang baik dan intens.
Caranya, cukup dengan mencampurkan oatmeal dengan air hangat dan madu hingga menjadi pasta. Setelah itu oleskan secara perlahan pada wajah dengan gerakan melingkar untuk membersihkan kulit wajah Anda.
3. Mengangkat Sel Kulit Mati
Gandum dapat dijadikan sebagai eksfoliator wajah Anda tanpa efek samping. Tapi, aplikasikan secara lembut agar kulit tidak iritasi.
Cara membuatnya pun mudah, cukup dengan mencampurkan oatmeal, minyak kelapa, gula merah, dan air hangat menjadi masker wajah. Kulit akan menjadi lebih cerah karena sel-sel kulit mati terkelupas tanpa membuat kulit wajah memerah, terasa sehat dan bercahaya.
4. Mengatasi Jerawat
Jika bermasalah dengan jerawat membandel, Anda bisa menggunakan oatmeal untuk menghilangkannya karena kandungannya yang mampu menyerap kelebihan minyak, menghilangkan bakteri pada wajah serta membantu pengelupasan sel kulit mati.
Coba dengan mencampurkan gandum menggunakan air hangat sebagai masker wajah. Lalu, diamkan selama 15 menit dan bilas dengan bersih. Jangan lupa untuk membersihkan kulit secara perlahan.
5. Menyerap Produksi Minyak Berlebih
Memiliki wajah yang berminyak seringkali mengganggu penampilan, apalagi saat menggunakan make up. Untuk mengatasi minyak berlebih, Anda dapat menggunakan bahan alami seperti gandum karena mampu menyerap dan menghilangkan kelebihan minyak serta kotoran pada kulit wajah.
Haluskan gandum dan campurkan dengan air lalu balurkan pada bagian wajah yang selalu berminyak. Anda juga bisa menggunakan masker gandum ini pada rambut yang terasa berminyak dan lepek.
Bahaya Gandum yang Perlu Diwaspadai
Meski manfaat gandum ada banyak, nyatanya mengonsumsi gandum dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada orang- orang tertentu, seperti:
1. Memperburuk kondisi penyakit celiac
Gluten merupakan protein utama yang terkandung dalam gandum dan beberapa biji-bijian lainnya. Bagi penderita penyakit celiac, mengonsumsi makanan tinggi gluten justru bisa membahayakan kesehatan.
Pasalnya, ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, sistem kekebalan tubuh mereka akan merespons dengan merusak usus kecil. Gejala yang sering kali terjadi adalah penurunan berat badan, perut kembung, dan kelelahan.
Tak hanya itu, gluten juga diketahui dapat meningkatkan risiko penderita penyakit celiac terkena gangguan otak, seperti skizofrenia dan epilepsi.
2. Menimbulkan gejala intoleransi gandum
Beberapa orang bisa sensitif terhadap gandum atau intoleransi gandum. Kondisi ini bisa disebut juga dengan sensitivitas gandum non-celiac. Gejala yang sering dialami berupa sakit perut, sakit kepala, kelelahan, diare, nyeri sendi, perut kembung, dan eksim.
Selain itu, intoleransi gandum juga biasanya terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) dan bisa memperparah gejalanya.
3. Mengganggu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh
Gandum utuh mengandung asam fitat yang dapat mengikat dan mengganggu penyerapan mineral, seperti kalsium, zinc, zat besi, dan magnesium. Hal ini tentu berbahaya bagi orang yang kondisi tubuhnya sedang kekurangan mineral tersebut.
Namun, kandungan asam fitat pada gandum utuh diketahui bisa dikurangi secara signifikan dengan cara merendam dan memfermentasinya.
Dengan menimbang manfaat gandum dan bahayanya bagi kesehatan, diharapkan Anda lebih waspada dalam mengonsumsinya. Jika Anda menderita penyakit yang telah disebutkan di atas, batasi atau hindari sepenuhnya konsumsi gandum.
Namun, Anda harus memastikan produk yang Anda pilih mengandung gandum utuh dan konsumsilah dalam porsi yang cukup agar mendapatkan manfaat gandum dengan optimal.
Konsulltasikanlah dengan dokter terlebih dahulu apabila Anda ingin mengonsumsi gandum secara rutin. Terlebih jika Anda sedang memiliki penyakit atau menjalani pengobatan tertentu.