Berita Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terkini - Terbaru Hari ini

Sejumlah negara diprediksi mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada 2023. Beberapa di antaranya bahkan tumbuh negatif.

Kinerja pertumbuhan ekonomi dipengaruhi kenaikan harga sejumlah komoditas di pasar global yang menciptakan surplus neraca perdagangan Indonesia.

IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia turun akibat inflasi hingga dampak perang Rusia-Ukraina.

Pasca-krisis ekonomi 1998, kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dapat memacu perekonomiannya lebih cepat sehingga menyebabkan tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia makin lebar.

Perang Rusia menyebabkan gejolak harga pangan dan energi. Dampaknya merembet ke sejumlah negara, termasuk di kawasan Asean.

PDB per kapita merupakan salah satu indikator perekonomian, terutama yang mencerminkan pendapatan rata-rata setiap penduduk di suatu negara.

Jumlah orang kaya di Indonesia terus bertambah di tengah pandemi Covid-19. Credit Suisse menyebutkan terdapat terdapat 171,7 ribu orang yang memiliki kekayaan bersih di atas US$ 1 juta pada 2020.

Bank Dunia menurunkan status ekonomi Indonesia menjadi kelas menengah-bawah seiring dampak pandemi Covid-19.

Indonesia belum keluar dari zona resesi, setelah ekonomi kuartal I-2020 tumbuh minus 0,74%.

“Ini adalah pertama kalinya ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sejak krisis 1998," ujar Kepala BPS Suhariyanto.

Bursa saham Indonesia mulai menunjukkan peningkatan setelah tertekan pada awal pandemi. Pergerakan bursa ditopang saham-saham emiten BUMN.

Kendati negatif, kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal III masih lebih baik dibandingkan dengan kuartal II yang negatif 5,32%.

Kurva resesi Indonesia akan berbentuk “Nike” atau huruf “U”. Ini artinya, ekonomi Indonesia tidak langsung pulih dalam waktu cepat.