Pembangunan IKN Nusantara di Kalimatan Timur memunculkan kehawatiran atas potensi ketimpangan sosial maupun ekonomi antara penduduk lokal dengan pendatang.
Anies Baswedan mengkritik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimatan Timur karena dinilai akan menimbulkan ketimbangan baru dengan daerah - daerah di sekitarnya.
PT Summarecon dan Konsorsium Nusantara ditargetkan mulai membangun rumah susun atau rusun di ibu kota baru atau Ibu Kota Nusantara bulan depan. Total ada 66 menara rusun.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan per Juni 2023 terdapat sekitar 19 negara tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Jumlah tambahan anggaran pembangunan IKN yang telah disetujui DPR ini menambah anggaran sebelumnya, sebesar Rp 22 triliun, untuk membangun IKN di Kalimantan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara tidak boleh berhenti sekalipun pemerintahan berganti. Ini bertujuan menghadirkan pembangunan adil dan merata.