Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa progres smelter Manyar Freeport sudah sesuai target. Menurutnya ada ketidakcocokan laporan BPK soal denda keterlambatan smelter.
Terkait denda Rp 7,77 triliun atas keterlambatan penyelesaian proyek smelter, Freeport menyebut progres smelter sudah sesuai dengan target rencana yang disepakati dengan pemerintah.
Pemerintah berupaya untuk meningkatkan penyerapan gas di dalam negeri. Salah satu strategi yang didorong yaitu mewajibkan smelter mineral menggunakan gas sebagai bahan bakar mulai 2024.
Perjanjian tersebut penting, kata Arsyad, mengingat ada satu mineral kritis yang tidak terdapat di Indonesia dan ditemukan di Australia. Mineral itu adalah lithium.
Pemerintah akan menyetop ekspor seluruh komoditas mineral mentah mulai 10 Juni 2023, kecuali lima perusahaan pertambangan yang tengah membangun smelter, dua di antaranya Freeport dan Amman Mineral.
ESDM akan mengenakan denda kepada Freeport Indonesia, Aman Mineral, dan tiga perusahaan pertambangan mineral lainnya jika pembangunan smelter tidak sesuai dengan tenggat yang disepakati.