Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau jajaran Kemenkeu untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan negara serta menjawab tantangan zaman yang terus berubah, termasuk perubahan teknologi
Menteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan pengalamannya menghadapi berbagai tekanan untuk menyelesaikan persoalan ekonomi nasional selama menjadi bendahara negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan kondisi perekonomian negara maju, terutama Amerika Serikat (AS), sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia, termasuk ekonomi Indonesia.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan aset negara senilai Rp 11.000 triliun sebagian besar masih bisa dimaksimalkan nilai tambah, peranan, dan kontribusinya dalam ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang selamat dari krisis. Indonesia sudah mengalami tiga kali krisis dan selalu bisa pulih.