Erick Minta Pejabat Garuda yang Terlibat Harley Ilegal Mundur Hari Ini

Rizky Alika
5 Desember 2019, 13:22
Menteri BUMN Erick Thohir meminta pejabat Garuda Indonesia yang terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson dan Brompton illegal mengundurkan diri hari ini
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi Menteri BUMN Erick Thohir

Sebelumnya, DJBC Kemenkeu menemukan onderdil motor Harley Davidson dan dua sepeda Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo yang didatangkan dari Toulouse, Perancis, pada Minggu (17/11) lalu. Pesawat tersebut dikirimkan ke hanggar PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

(Baca: Bea Cukai Investigasi Harley dan Brompton Ilegal di Pesawat Garuda)

Garuda Indonesia pun membenarkan adanya onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat tersebut. Vice President Corporate Secretary Ikhsan Rosan mengatakan bahwa barang itu milik karyawan Garuda.

Ia menyatakan, jajaran direksi perusahaan yang ikut dalam pesawat tersebut tidak mengetahui adanya barang-barang tersebut. "Milik karyawan Garuda. Ada jajaran direksi karena jemput pesawat, ada serah terima, ada petugas untuk urus dokumen," kata Ikhsan.

Dia pun menegaskan bahwa barang tersebut bukan tanggung jawab perusahaan, melainkan perorangan. Karena itu, penanganannya harus mengikuti aturan kepabeanan yang berlaku di daerah tujuan. "Kami tidak melihat bahwa itu tanggung jawab perusahaan secara umum, tapi itu bawaan individu masing-masing," ujarnya.

(Baca: Garuda Benarkan Onderdil Harley dan Brompton dalam Pesawat Baru Airbus)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...