Berusia 2 Tahun, Pertamina Hulu Rokan Bertekad Kuatkan Industri Minyak

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
23 Desember 2020, 13:05
Pertamina
Katadata
  1. Yayasan Muslim Nusantara
  2. Yayasan Dorkas
  3. Yayasan Dharma Pembangunan
  4. Yayasan Vincentius Putri
  5. Yayasan Anatha Nusantara
  6. Yayasan Putri Aisyiah Kampar
  7. Yayasan Muhammadiyah Bangkinang
  8. Yayasan Lembaga Bhakti Muslim Indonesia (YLBMI)
  9. Yayasan As Shohwah Pekanbaru
  10. Yayasan Al Fajar Rumbai

PHR sendiri merupakan perusahaan yang dipercaya untuk menjadi operator pengelolaan Blok Rokan di Riau dengan produksi minyak ke-2 terbesar di Indonesia mulai 9 Agustus 20201 mendatang. Berdasarkan data Satuan Kerja Minyak dan Gas Bumi produksi rerata WK Rokan di Nov 2020 sebesar 167.200 barrel oil per hari.

Sebelumnya blok ini dikelola perusahaan minyak Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang akan habis masa kerjanya pada 8 Agustus 2021. Yudantoro mengatakan,  proses alih kelola ini tak mudah dan penuh tantangan.

Tantangan pertama adalah pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak cukup besar terhadap perekonomian, termasuk industri minyak. "Selain itu dibutuhkan teknologi rumit karena ini blok tua," kata Yudantoro.

Namun, Yudantoro menegaskan tantangan ini bisa dijawab dengan kekompakan seluruh pekerja PHR. Apalagi produksi PHR ditargetkan mencapai 300 ribu barel per hari. 

"Kami ingin seluruh personel bangga menjadi bagian dari PHR. Kami sedang membangun rumah baru,” kata dia.”Semua harus kompak. Semoga menjadi yang KKKS terbesar dari sisi produksi dan keuntungan bagi Pertamina dan berkontribusi untuk ketahanan energi nasional dan keuangan negara."

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...