Gasifikasi PLTMG Nias, PLN dan PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas

Image title
16 September 2021, 16:24
pln, pgn, gasifikasi, pembangkit listrik, pltmg nias
ANTARA FOTO/Rahmad

PLN telah mendapat pasokan gas dari PGN untuk pembangkit listrik tenaga minyak dan gas (PLTMG) Nias di Gunungsitoli, Sumatera Utara. Konversi ke gas akan mengurangi konsumsi BBM di pembangkit tersebut sehingga menghemat biaya pembangkitan listrik.

Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo menjelaskan, PGN akan mulai memasok gas untuk pembangkit berkapasitas 25 megawatt (MW) itu dari Arun, Aceh pada 2022. Untuk itu, PLN dan PGN tengah merampungkan konstruksi seluruh infrastruktur pendukung distribusi gas, salah satunya adalah pembangunan jetty.

Menurut Rudy, dua perusahaan pelat merah ini telah mencapai kesepakatan terkait langkah gasifikasi untuk mendukung proyek tersebut. Dalam proses gasifikasi, kedua belah pihak juga turut membahas mengenai lokasi dan potensi pengembangan penggunaan gas yang lebih realistis ke depan.

"Kami juga meninjau kendala-kendala apa yang memungkinkan terjadi agar implementasinya menjadi efisien dan efektif," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9).

Untuk memastikan ketersediaan infrastruktur gas yang memadai, Rudy bersama Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dan Direktur Infrastruktur dan Technology PGN Achmad Muchtasyar, melakukan survei sekaligus mengecek langsung kondisi infrastruktur di PLTMG 25 MW.

Menurut dia kedua belah pihak terus melakukan diskusi dan pembahasan terkait tantangan dari penyerapan gas di PLTMG Nias ini. "Tadi kita lihat di sini ternyata memang butuh terkait dengan proses unloading berarti untuk jetty menjadi kendala utama, yang lainnya saya rasa bisa menyesuaikan," kata Rudy.

Jika gasifikasi ini selesai, PLN diperkirakan dapat menghemat setidaknya lebih dari 5% dari operasional bahan bakar pembangkit. Di satu sisi, efisiensi bisa lebih didapatkan dengan ketersediaan alokasi gas yang lebih dekat dari pembangkit.

"Karena dengan penggunaan gas ini, selain lebih positif di lingkungan juga terkait dengan optimasi kita di beban Nias ini memang butuh infrastruktur itu, efisiensinya bisa mencapai 5%," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...