Airlangga Sebut Harga BBM RI Murah di ASEAN, Pertalite Jadi Naik?

Happy Fajrian
17 Agustus 2022, 14:24
harga bbm, pertalite, pertamax, harga pertalite, harga bbm naik
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/YU
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022).

Tanda-tanda kenaikan harga BBM juga terlihat dari dipangkasnya anggaran kompensasi energi yang cukup signifikan. Sementara anggaran subsidi energi hanya naik tipis.

Kementerian Keuangan mematok anggaran subsidi energi sebesar Rp 210,7 triliun pada tahun depan, di luar kompensasi energi yang dibayarkan kepada PLN dan Pertamina. Anggaran subsidi energi tahun depan naik dari pagu anggaran tahun ini sebesar Rp 208,9 triliun.

Sementara itu anggaran kompensasi energi tahun depan ditargetkan Rp 126 triliun, turun 57% dibandingkan perkiraan tahun ini sebesar Rp 293,5 triliun. Dengan demikian, total pagu subsidi dan kompensasi energi tahun depan sebesar Rp 336,7 triliun, lebih rendah 33% dari tahun ini Rp 502,4 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut penurunan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun depan seiring harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang dipatok lebih rendah. Asumsi ICP tahun depan sebesar US$ 90 per barel, lebih rendah dari asumsi tahun ini US$ 95-105 per barel.

"Faktor nilai tukar juga diperkirakan relatif lebih stabil dibandingkan tahun ini. Namun secara absolut subsidi sebetulnya masih sangat tebal, tentu kita harap jumlah juta kilo liter Pertalite, solar hingga LPG tetap bisa dikendalikan," ujarnya dalam Konferensi Pers Nota Keuangan 2022, Selasa (16/8).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...