Jelang Embargo Penuh, Eropa Masih Impor 1,7 Juta bph Minyak Rusia

Happy Fajrian
29 September 2022, 19:02
minyak, rusia, eropa, inggris,
Dok. Chevron
Ilustrasi.

Ketergantungan UE pada Rusia juga diperkuat oleh penguasaan kilang minyak terbesar di blok tersebut oleh perusahaan Rusia seperti Rosneft dan Lukoil. Menurut IEA, aliran minyak mentah Rusia, berdasarkan data pemuatan pada Agustus, naik dari bulan ke bulan ke Italia dan Belanda, di mana Lukoil memiliki kilang.

Pemerintah Jerman pada 16 September mengambil alih kilang Schwedt milik Rosneft yang memasok sekitar 90% kebutuhan bahan bakar Berlin. Pada hari yang sama, pemerintah Italia mengatakan pihaknya berharap Lukoil akan menemukan pembeli untuk kilang ISAB di Sisilia, yang merupakan seperlima dari kapasitas penyulingan negara itu.

Kendala Rusia Dalam Mencari Pembeli Baru

Rusia harus mencari pembeli baru untuk minyak mentah itu, yang mungkin membutuhkan harga murah dan persyaratan khusus, sementara juga menghadapi logistik yang lebih mahal untuk dikirim ke tujuan yang lebih terpencil.

“Minyak Ural Rusia selalu menjadi pilihan untuk pasar Eropa. Sekarang untuk mencapai pasar baru kita harus mengirimkan kargo ke luar Eropa di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang biaya transportasi, asuransi dan waktu,” kata seorang pedagang di pasar minyak Rusia, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/9).

AS dan Uni Eropa juga tengah mengupayakan untuk menerapkan batas harga minyak Rusia, dengan alasan itu akan membantu mengurangi pendapatan untuk Moskow sambil menjaga harga energi global tetap rendah.

Namun Moskow menegaskan tidak akan menjual minyak ke negara-negara yang memberlakukan batasan dan para pedagang mengatakan mereka tidak dapat melihat tindakan itu berhasil.

“Rusia sangat tidak mungkin menerima batasan harga, itu tidak masuk akal bagi baik secara politik maupun ekonomi. Jauh lebih mudah baginya untuk menegosiasikan kesepakatan pribadi daripada secara terbuka menerima pembatasan harga yang ditentukan oleh Barat,” kata pedagang lain yang terlibat dalam perdagangan minyak Rusia.

Rusia mengekspor 8,85 juta ton minyak Ural pada Agustus dari pelabuhan-pelabuhannya di Eropa, di mana India, Cina dan Turki, yang diperkirakan tidak akan bergabung dengan embargo, membeli sekitar setengahnya, sementara sisanya pergi ke Eropa.

Rusia juga memasok Eropa dengan sekitar 3,2 juta ton minyak per bulan melalui pipa Druzhba. Rute tersebut secara teknis dikecualikan dari embargo karena Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko ingin terus membelinya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...