Harga Minyak Anjlok, Kontraksi Manufaktur AS Semakin Dalam
Harga minyak mentah berjangka turun pada akhir perdagangan Senin (3/7) waktu setempat. Investor mengkhawatirkan permintaan minyak akan tertekan oleh prospek perlambatan ekonomi global dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 85 sen atau 1,2 persen, menjadi US$ 69,79 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September merosot 76 sen atau 1,01 persen, menjadi US$ 74,65 per barel di London ICE Futures Exchange.
Arab Saudi dan Rusia Potong Produksi
Kekhawatiran investor tersebut melebihi dampak yang ditimbulkan akibat pemotongan produksi tambahan dari Arab Saudi dan Rusia.
Arab Saudi akan memperpanjang pemotongan produksi sukarela 1 juta barel per hari hingga Agustus. Sementara Rusia berencana memangkas ekspor minyak sebesar 500.000 barel per hari pada Agustus. Langkah tersebut diumumkan secara resmi oleh kedua negara pada Senin (3/7/2023).