PLN Segera Terbitkan Revisi RUPTL, Tambah 60 Gigawatt Listrik dari EBT
Penambahan kapasitas itu datang dari tambahan 87,07 MW dari oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 69,38 MW oleh Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan 2,91 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Darmawan mengklaim kapasitas pembangkit EBT yang dikelola PLN akan terus meningkat. Pada 2030, total kapasitas pembangkit listrik EBT ditargetkan mencapai 28,9 GW. Untuk mencapai target tersebut, PLN akan menambah kapasitas pembangkit EBT sebesar 20,9 GW sesuai RUPTL 2021-2030.
Pengembangan EBT sebesar 20,9 GW akan didominasi oleh PLTA, dengan total penambahan kapasitas terpasang mencapai 10,4 GW. Selain itu, pemasangan PLTS juga akan digenjot dengan total penambahan kapasitas terpasang 4,7 GW hingga 2030.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu mengatakan pihaknya mendukung upaya PLN dalam upaya pembaharuan RUPLT. Kementerian ESDM saat ini juga tengah menyiapkanRencana Ketenagalistrikan Umum Nasional (RUKN) untuk semua wilayah usaha industri.
"Kami akan segera melakukan diseminasi ataupun sosialisasi terhadap RUPTL itu sehingga masyarakat bisa melihat proyek-proyek mana saja yang akan kami segera eksekusi," ujar Jisman pada forum yang sama.