Shell hingga Eni Genjot Pengeboran Laut Dalam, Kucurkan Rp 110 T/tahun

Happy Fajrian
1 Maret 2024, 15:24
eksplorasi migas, shell, chevron, exxon, bp, rystad energy, cadangan migas
Medco Energi
Ilustrasi pengeboran migas lepas pantai.

Daftar Proyek Eksplorasi Raksasa Migas Dunia

Rystad menyatakan bahwa Shell tetap menjadi pemain kunci dalam eksplorasi dan produksi perairan dalam, dengan proyek-proyek signifikan yang dijadwalkan untuk dilaksanakan tahun ini, khususnya di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika.

Saat ini Shell sedang mengebor prospek ultra-dalam Pekaka di Blok SB 2W lepas pantai Sabah, Malaysia Timur. Prospek ini memiliki kesamaan dengan penemuan Tepat pada tahun 2022 di perairan dalam Blok M dan memiliki potensi besar untuk penemuan gas kondensat, selaras dengan strategi portofolio Shell yang berfokus pada gas di Malaysia.

Menyusul Pekaka, Shell akan melanjutkan eksplorasi perairan ultra-dalam di Blok SB X dengan prospek Bijak. Blok-blok ini dimenangkan Shell pada putaran lelang Malaysia tahun 2021.

Selain itu, pengeboran eksplorasi diantisipasi di wilayah paparan Sarawak, Malaysia Timur. Shell juga melanjutkan aktivitas penilaian di perairan Namibia untuk membuktikan lebih lanjut sejauh mana penemuan signifikannya, termasuk Graff.

BP juga mempunyai rencana eksplorasi perairan dalam di Afrika dan Amerika. Perusahaan ini bertujuan untuk mengebor beberapa sumur di Mesir, termasuk pengeboran penilaian di ladang gas dan kondensat Raven, serta pengeboran eksplorasi liar di konsesi lepas pantai King Mariout di Mediterania Barat.

Sumur Pau-Brasil milik BP menandai sumur pertamanya yang dioperasikan di Cekungan Santos di lepas pantai Brasil, memperluas kehadirannya di luar Cekungan Campos, yang sebelumnya merupakan mitra non-operasional Petrobras.

Chevron dan Shell secara kolaboratif mempelopori rencana pengeboran di lepas pantai Suriname di Blok 42, yang mengandung prospek karbonat Walker. Penemuan di blok ini berpotensi mendorong upaya eksplorasi lebih lanjut di Suriname, menambah cadangan hidrokarbon di Amerika Selatan.

Selain itu, Argerich-1, sumur ultra-dalam lepas pantai pertama di Argentina, di mana Shell memiliki 30% saham non-operasional, jika berhasil, akan memegang peran penting dalam menggambarkan keberhasilan eksplorasi laut dalam di wilayah tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...