Kemendag: Produksi Minyak Goreng MinyaKita Optimal Dalam Dua Minggu

Andi M. Arief
6 Juli 2022, 15:48
minyak goreng, minyakita, kemendag, kementerian perdagangan
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Warga memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Namun demikian, harga MinyaKita akan tetap diatur senilai Rp 14.000 per liter. Isy menyebutkan MinyaKita akan dijual dalam tiga ukuran, yakni 1 liter, 2 liter, dan 5 liter.

Isy mengatakan pangsa pasar MinyaKita di pasar pada akhirnya akan mengalahkan pangsa pasar minyak goreng curah. Hal ini disebabkan oleh insentif pencatatan realisasi kewajiban pasar domestik (DMO) yang lebih tinggi dari pada minyak goreng curah.

Isy menjelaskan produsen akan mendapatkan tambahan pencatatan distribusi sebesar 0,1-0,2 saat mendistribusikan minyak goreng dalam bentuk MinyaKita.

Dengan kata lain, perusahaan A yang mengirimkan minyak goreng dalam bentuk minyak ktia sebanyak 1 ton, akan dicatatkan telah memenuhi aturan kewajiban pasar domestik (DMO) sebesar 1,1-1,2 ton tergantung kemasan yang digunakan.

Kemendag meluncurkan MinyaKita dalam empat kemasan, yakni botol plastik, bantal plastik, dirigen, dan kantong berdiri. Selain itu, MinyaKita dijual dalam tiga ukuran, yakni 1 liter, 2 liter, dan 5 liter.

Produsen akan mendapatkan insentif 1,1 kali pencatatan DMO dari total volume distribusi jika mengemas MinyaKita dalam kantong berdiri, sedangkan kemasan lainnya akan mendapatkan insentif sebesar 1,2 kali.

Oleh karena itu, Isy mengatakan tujuan akhir dari peluncuran MinyaKita adalah menggantikan dominasi minyak goreng curah di pasar. Menurutnya, seluruh minyak goreng DMO akan berupa MinyaKita pada akhirnya.

"Harapannya bergeser pelan-pelan (konsumsi minyak goreng curah menjadi MinyaKita). Dengan adanya insentif ini, (pergeseran dominasi minyak goreng curah) akan berjalan lebih lancar," kata Isy.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...