53 Produsen Motor Listrik Terdaftar di RI, Tidak Semua Dapat Subsidi

Tia Dwitiani Komalasari
14 Maret 2023, 08:36
Siswa SMK melakukan perawatan motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di SMKN 8 Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Siswa SMK melakukan perawatan motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di SMKN 8 Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).

Agus mengatakan, pemberian subsidi motor dan mobil listrik dijatah hanya satu unit per Nomor Induk Kependudukan atau NIK. Dengan demikian, setiap individu hanya boleh mendapatkan jatah satu kali setiap pembelian kendaraan listrik.

Sementara pembelian kedua dan selanjutnya tidak akan mendapatkan subsidi. Dia mengatakan, konsumen atau calon pembeli bisa langsung mendatangi dealer kendaraan listrik terdekat. Dealer akan memeriksa Nomor Induk Kependudukan atau NIK.

“Nanti akan dilihat apakah dia calon pembeli ini, atau masyarakat berhak mendapatkan bantuan. Apabila setelah dicek, dalam sistem mereka memang berhak mendapat bantuan, maka pembeli akan langsung mendapatkan potongan harga,” ujar Agus.

Sejumlah negara sudah terlebih dahulu menerapkan insentif subsidi kendaraan listrik, salah satunya adalah Thailand. Berikut besaran subsidi kendaraan listrik di Thailand seperti tertera dalam grafik.

Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI menyebut, penjualan sepeda motor listrik di Indonesia sebenarnya belum begitu menggembirakan.

Dari data yang dihimpun AISI, terdapat 31.827 unit motor listrik pada Oktober 2022. Motor yang tercatat itu berdasarkan Sertifikasi Registrasi Uji Type atau SRUT yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan.



Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...