Mengintip Peran Wanita dalam Kasus Trump Suap Aktris Porno

Intan Nirmala Sari
6 April 2023, 16:00
Former U.S. President Donald Trump, his wife Melania, Kimberly Guilfoyle, his sons Barron and Donald Jr. and his daughter Ivanka leave St. Vincent Ferrer Church during the funeral of Ivana Trump, socialite and Trump's first wife, in New York City, U.S.,
ANTARA FOTOBrendan McDermid/rwa.
Former U.S. President Donald Trump, his wife Melania, Kimberly Guilfoyle, his sons Barron and Donald Jr. and his daughter Ivanka leave St. Vincent Ferrer Church during the funeral of Ivana Trump, socialite and Trump's first wife, in New York City, U.S., July 20, 2022.

National Enquirer Membungkam Fakta

Pada 2021, Komisi Pemilihan Federal AS yang bertugas menegakkan undang-undang keuangan kampanye, menemukan bahwa penerbit Enquirer melanggar undang-undang pemilihan dengan membayar hak atas cerita McDougal dan tidak pernah menerbitkannya.

Selain itu, ditemukan pula uang yang dibayarkan kepada McDougal selama pemilihan presiden 2016, merupakan sumbangan kampanye ilegal. Alhasil, National Enquirer didenda US$ 187.500 atau setara Rp 2,8 miliar.

Bantahan Trump

Hingga saat ini, dakwaan yang dijatuhkan kepada Trump semata-mata ditujukan untuk pembayaran uang tutup mulut kepada Stormy Daniels. Adapun rincian tentang McDougal terkandung dalam pernyataan fakta jaksa, yang diberikan sebagai informasi latar belakang kasus tersebut.

Mengutip The Wall Street Journal, tuduhan penyuapan oleh Trump berasal dari pembayaran yang dilakukan pihaknya kepada Daniels pada Oktober 2016, selama minggu-minggu terakhir kampanye kepresidenan, dengan mencoba menjual ceritanya tentang perselingkuhan dengan Trump.

Perwakilan Daniels menghubungi National Enquirer untuk menawarkan hak eksklusif atas kisahnya. David Pecker, penerbit tabloid dan sekutu lama Tuan Trump lantas  tak hanya membeli cerita Daniels, tetapi mencari cerita perselingkuhan lain Trump dan membayar agar tak pernah dipublikasikan.

Di sisi lain, Trump telah mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan tersebut. Sekelompok pendukung Trump, termasuk Perwakilan Marjorie Taylor Greene dari Georgia, mengadakan rapat umum di luar gedung pengadilan untuk memprotes jaksa wilayah Manhattan, Alvin L. Bragg, yang mengajukan dakwaan. Aparat penegak hukum dari beberapa lembaga juga telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempersiapkan kemungkinan protes atau kerusuhan.

Bragg mulai meniliti dugaan suap yang dilakukan oleh Michael D. Cohen, orang yang menangani masalah Trump pada musim panas lalu. Jaksa menuntut dewan juri pada Januari dan para juri memilih untuk mendakwa Trump pada Kamis lalu. Adapun pidana terhadap Trump masih bergantung pada teori hukum yang belum teruji dan masih jauh dari pasti.



Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...