SKK Migas Desak Pertamina dan Chevron Sepakati Transisi Blok Rokan

Image title
24 Oktober 2019, 18:27
Dwi Soetjipto, SKK Migas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Dwi Soetjipto selaku Kepala SKK Migas meminta Pertamina dan Chevron segera menyepakati transisi Blok Rokan agar produksi blok tersebut tak turun ketika alih kelola pada 2021.

"Itu Mahakam kan seperti trauma bagi kami, jangan sampai itu terjadi. Mudah-mudahan satu setengah tahun bisa menghindari itu," ujar Dwi.

Sebelumnya, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu mengatakan pihaknya rutin berdiskusi dengan Chevron maupun SKK Migas. Dalam diskusi tersebut dibahas tentang rencana pengeboran beberapa sumur di tahun depan.

Selain pengeboran, Pertamina juga akan membangun pipa minyak baru di Blok Rokan. Dharmawan menyebut Pertamina sudah memulai tahap Front End Engineering Design (FEED) untuk proyek pipa. Pertamina berharap konstruksi bisa dilakukan pada akhir 2019 sehingga proyek tersebut bisa selesai pada 2021.

Blok Rokan merupakan blok minyak dengan produksi kedua terbesar di Indonesia. Blok seluas 6.220 kilometer persegi ini memiliki 96 lapangan minyak dimana tiga lapangan di antaranya berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yaitu Lapangan Duri, Minas dan Bekasap.

(Baca: Pertamina Serius Terapkan EOR Secara Penuh di Blok Rokan)

Biarpun masih menjadi penyumbang produksi minyak terbesar kedua di Indonesia, namun produksi Blok Rokan terus turun dari tahun ke tahun. Pertamina pun ditantang untuk bisa meningkatkan kembali Blok Rokan ketika alih kelola pada 2021 mendatang. Selengkapnya pofil produksi Blok Rokan dalam grafik Databoks berikut ini :

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...