Ulasan Tentang Tumbuhan Dikotil dari Ciri sampai Contohnya
c. Stele
Stele merupakan bagian paling dalam dari batang dikotil. Dalam stele ini terdapat bekas vaskuler floem dan xilem yang terusun seperti cincin. Hal ini berarti diantara floem dan xilem terdapat kambium.
3. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan berbentuk pipih yang berwarna hijau. Fungsi utama dari organ ini yaitu untuk melakukan fotosintesis. Berbeda dengan tumbuhan monokotil, stele tanaman dikotil ini mempunyai jaringan parenkim palisade.
Klasifikasi Tanaman Dikotil
Kelompok tanaman berkeping dua terbagi menjadi enam famili dengan ciri khas berbeda-beda. Melansir dari “Biologi Interaktif SMA/MA – Kelas X”, berikut penjelasannya.
1. Mimosaceae
Famili dari tanaman dikotil yang pertama yaitu mimosaceae. Tanaman ini umumnya tumbuh di daerah topis. Ciri tanaman ini yaitu memiliki bunga dan daun berbulu.
Saat tersentuh, daun mimosaceae akan terkulai dan biji tanaman ini biasa ditemukan dalam polong. Contoh tanaman dikotil dari dari famili ini antara lain; lamtoro, putri malu, petai, dan jengkol.
2. Papilionaceae
Papilonaceae merupakan tumbuhan semak yang berkeping dua. Contoh tumbuhan berkeping dua dari famili ini antara lain; buncis, kacang hijau, kacang tanah, kacang panjang, kembang telang, kacang kedelai, dan kacang kapri.
Adapun ciri-ciri dari tanaman papilionaceae yaitu:
- Mempunyai bintil akar yang mengandung bakteri dengan kemampuan memfiksasi nitrogen dari udara.
- Memiliki bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu.
- Bijinya terdapat dalam polong.
- Umumnya dimanfaatkan sebagai protein nabati.
3. Myrtacea
Tumbuhan dikotil lainnya yaitu myrtacea. Famili myrtacea adalah tumbuhan yang bisa menghasilkan minyak atsiri yang berguna sebagai obat. Selain minyak atsiri, buah tanaman myrtacea juga mengandung banyak vitamin.
Kelompok tanaman ini umumnya tumbuh di daerah tropis. Contoh tumbuhan dikotil dari famili ini yaitu; jambu biji, jambu air, cengkeh, dan daun salam.
4. Solanaceae
Solanaceae adalah tumbuhan semak atau herba dari kelompok dikotil. Ciri tanaman ini antara lain:
- Mempunyai bunga berbentuk trompet.
- Memiliki daun kelopak dan daun mahkota berjumlah lima atau kelipatannya.
- Terdapat lima benang sari dan satu putik.
- Umumnya dimanfaatkan sebagai sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin.
Contoh tanaman solanaceae yaitu terong, kentang, leunca, kecubung, cabai, dan tembakau.
5. Moraceae
Tanaman dikotil lainnya yaitu moraceae. Ciri tanaman ini yaitu mempunyai daun tebal yang menghasilkan getah berwarna putih. Tanaman ini biasanya dimanfaatkan untuk obat, penghasil getah, dan buah yang masih muda biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Contoh dari tanaman famili ini yaitu; beringin, karet kebo, nangka, dan sukun.
6. Rubiaceae
Kelompok tanaman dikotil yang terakhir yaitu rubiaceae. Tanaman angiospermae ini biasanya menghasilkan biji, daun, dan bunga yang berguna sebagai obat atau rempah. Contohnya yaitu; mengkudu, kina, kembang soka, dan nusa indah.