Jokowi Buka Lagi Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng, Ini Alasannya

Image title
19 Mei 2022, 20:00
ekspor, minyak goreng, ekspor cpo, ekspor minyak, jokowi,
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/hp.
Warga antre minyak goreng curah yang didistribusikan pada gelaran pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/4/2022).

Berikut pernyataan lengkap Jokowi terkait ekspor bahan baku minyak goreng:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sejahtera bagi kita semua

Bapak, Ibu, dan Saudara yang saya hormati

Sejak kebijakan pelarangan ekspor minyak goreng diterapkan, pemerintah terus memantau dan mendorong langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan pengecekan langsung saya di lapangan dan laporan yang saya terima, Alhamdulillah pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan minyak goreng curah sebesar 194 ribu ton per bulan.

Pada Maret, sebelum pelarangan ekspor, pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton. Namun, setelah dilakukan pelarangan ekspor pada April, pasokan kita mencapai 211 ribu ton per bulan. Ini melebihi kebutuhan nasional bulanan kita.

Selain itu, terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional. Pada April, sebelum pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional minyak goreng berkisar Rp 19.800. Setelah adanya pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional turun menjadi Rp 17.200 – Rp 17.600.

Penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama, baik dari pemerintah, BUMN, dan juga swasta. Walaupun memang ada beberapa daerah, yang saya tahu, harga minyak gorengnya masih relatif tinggi.

Tetapi saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan, harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya semakin melimpah.

Oleh karena itu, berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit baik petani, pekerja dan tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei.

Meskipun ekspor dibuka pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau. Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para petani sawit atas pengertian dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diambil untuk kepentingan massa lebih luas.

Secara kelembagaan, pemerintah juga akan melakukan pembenahan prosedur dan regulasi di badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit agar terus disederhanakan dan dipermudah agar lebih adaptif dan solutif menghadapi dinamika pasokan, serta harga minyak dalam negeri, sehingga massa bisa dilindungi dan dipenuhi kebutuhannya.

Disisi lain mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, saya juga telah memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya.

Saya tidak mau ada yang main-main, yang dampaknya mempersulit dan merugikan rakyat. Saya rasa, itu yang bisa saya sampaikan.

Halaman:
Reporter: Dudi Sholachuddin Triambudi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...