Masih Tahan Harga Pertalite Meski Pertamax Turun, Ini Alasan Pertamina

Muhamad Fajar Riyandanu
3 Januari 2023, 13:55
harga pertalite, pertalite, harga bbm, pertamina, solar, bbm bersubsidi,
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Erick, mentahan regulasi tersebut masih berada di Kementerian ESDM. "(Revisi) jadi, tapi kan (itu) masih di Kementerian ESDM," ujar Erick.

Seperti diketahui Pertamina menyesuaikan harga BBM non subsidi Pertamax dan Dex seiring dengan melandainya harga minyak mentah dunia.

Harga Pertamax untuk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara turun menjadi Rp 12.800 dari sebelumnya Rp 13.900 atau turun Rp 1.100 per liter. Harga Pertamax Turbo turun Rp 1.450 menjadi Rp 14.050 dari Rp 15.500 per liter.

Sedangkan harga Dexlite turun Rp 2.150 menjadi Rp 16.150 dari Rp 18.300, dan Pertamina Dex turun Rp 2.050 menjadi Rp 16.750 dari sebelumnya Rp 18.800 per liter. Harga yang sama juga berlaku untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Adapun Pertamina menaikkan harga Pertalite pada awal September 2022, dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangan harga solar naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.

Sementara SPBU swasta seperti Vivo dan BP juga menjual BBM sejenis dengan harga yang lebih tinggi, yakni Revvo 90 Rp 11.800 per liter, sedangkan BP 90 dibanderol lebih tinggi yakni Rp 12.950 per liter.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...