Top News: Dilusi Kepemilikan Saham GOTO, 6.000 Bom Israel Serang Gaza
3. Ahli Tata Negara Ungkap Bahaya bila MK Kabulkan Gugatan Usia Capres
Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan sejumlah perkara uji materiil Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) terkait batas usia capres dan cawapres pada Senin (16/10) pekan depan. Pengamat hukum dan tata negara Bivitri Susanti memperingatkan risiko politik jika MK mengabulkan gugatan tersebut.
Menurut Bivitri MK akan menghadapi risiko jangka panjang bila salah mengambil keputusan. Ia menyebut legitimasi mahkamah akan jatuh jika tak mengambil putusan yang konsisten. Hal itu menurut dia akan berbahaya bagi negara hukum.
“Legitimasi MK yang sangat tipis bergantung pada kepercayaan masyarakat itu akan sangat jatuh. Dan MK kita tahu sudah mulai diolok-olok, di-ridicule ‘Mahkamah Keluarga’,” ujar Bivitri kepada Katadata.co.id seperti dikutip Jumat (1310).
Dosen STHI Jentera itu berharap hakim MK bisa berpikir jangka panjang dan segera menyadari risiko dari keputusan yang akan diambil. Kesadaran itu diyakini bisa membuat hakim lebih berpikir jernih dalam memutuskan perkara.
3. Pemerintah Kaji E-commerce Tak Bisa Jual Barang Murah
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, pemerintah mengkaji aturan yang melarang e-commerce menjual barang di bawah harga pokok penjualan alias HPP. Ini berarti, pedagang di platform seperti Shopee, Lazada hingga Tokopedia tak bisa menjual barang dengan harga murah.
Teten mencontohkan Cina yang memberikan subsidi kepada produsen. Dengan begitu, para produsen asal Negeri Tirai Bambu bisa menjual produk dengan harga murah.
Kemudian barang-barang tersebut diekspor ke banyak negara, termasuk Indonesia. Barang dengan harga murah ini dapat memukul produk dalam negeri.
“Oleh karena itu, nanti kami atur bagaimana di platform digital tidak boleh barang dijual di bawah HPP dalam negeri. Selain itu, mereka harus mengurus standardisasi dalam negeri," kata Teten di Gedung Sabuga Bandung, Rabu (11/10).
5. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Gratis Lagi Pekan Depan, Ini Tarifnya
Kebijakan tiket gratis kereta cepat Jakarta-Bandung akan berakhir pada pekan ini. Pemerintah kemungkinan akan membanderol harga tiket kereta cepatWhoosh ini mulai Rp 250 ribu untuk rute terjauh.
Hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait harga tiket. Situs penjualan tiket kereta cepat yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC juga belum menjual tiket dengan harga komersial.
Pada situs penjualan tersebut, hanya terpampang harga tiket berdasarkan kelasnya untuk pembelian hari ini hingga 16 Oktober. Namun, harga yang terpampang masih Rp 1 dan seluruh penjualan tiket tak tersedia atau sudah habis.
Namun demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan operasional penuh kereta cepat Whoosh pada awal bulan ini mengatakan, besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berada di kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per penumpang. Adapun Layanan kereta cepat Jakarta Bandung akan terbagi menjadi tiga kelas berdasarkan harganya.
Simak tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung.
