Survei KIC:Generasi Z Makin Banyak Adopsi Layanan Digital Kala Pandemi

Pingit Aria
2 Juni 2021, 17:32
Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang dirilis Rabu (2/6), Generasi Z semakin banyak mengadopsi layanan digital kala pandemi Covid-19.
Katadata
Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang dirilis Rabu (2/6), Generasi Z semakin banyak mengadopsi layanan digital kala pandemi Covid-19.

Online grocery

Kategori ini mengalami peningkatan sangat signifikan selama pandemi sebagai akibat dari banyaknya orang yang berdiam diri di rumah. Adopsi penggunaan pengiriman bahan makanan di kalangan masyarakat Indonesia terbilang baru jika dibandingkan dengan penggunaan e-commerce dan pengiriman makanan dengan hanya 32% Gen Z yang pernah menggunakannya sebelumnya.

Namun, Stevanny mengatakan 60% dari mereka mengakui baru saja beralih ke layanan online selama pandemi dan 88% mengatakan mereka akan terus menggunakan atau meningkatkan frekuensi penggunaan layanan ini di masa mendatang.

Kehadiran Pemain Baru dan Pemimpin Pasar

Survei tersebut juga menemukan bahwa Generasi Z cenderung mengunggulkan pemain utama di tiga kategori tersebut. Dalam pengiriman makanan, 50% dari peserta survei memilih GrabFood sebagai penyedia layanan pesan-antar makanan online yang paling sering mereka gunakan dalam 3 bulan terakhir. Kemudian diikuti oleh gofood (46%), ShopeeFood (3%), dan Maximfood (<1%).

"Maxim baru beroperasi kembali dalam pandemi ini, setelah sebelumnya tersandung aturan tarif," kata Stevanny.

gojek
gojek (gojek)

Peserta survei yang memilih GrabFood dan gofood sebagai penyedia layanan pengiriman pilihan mereka menunjukkan penawaran promo, biaya pengiriman yang lebih rendah, dan kemudahan penggunaan aplikasi sebagai tiga alasan utama untuk memilih penyedia tersebut. “Ini menunjukkan sifat yang sangat kompetitif dari industri pengiriman makanan online,” ujarnya.

Pertimbangan penting lainnya adalah metode pembayaran dan jenis pilihan makanan.

Untuk pengiriman online groceries, survei menemukan bahwa Shopeemart, gomart, dan GrabMart adalah tiga layanan yang paling banyak digunakan dalam tiga bulan terakhir.

Di antara ketiganya, GrabMart adalah pemain baru, yang baru diluncurkan saat pandemi. Meskipun demikian, saat ini GrabMart menjadi pilihan yang disukai di antara 17% responden. “Shopeemart dan gomart - yang sudah ada lebih lama - disukai oleh 36% dan 16% dari konsumen masing-masing," kata Stevanny.

Preferensi merek didorong oleh kemudahan penggunaan, promo/diskon, dan kecepatan pengiriman.

Untuk e-commerce, 86% peserta survei menyatakan pernah menggunakan Shopee sebelumnya, disusul 53% yang pernah menggunakan Lazada, dan 50% yang pernah menggunakan Tokopedia. Shopee juga menjadi yang teratas, dalam hal situs e-commerce yang paling sering digunakan.

Dalam memilih e-commerce, pengguna generasi Z menunjukkan tiga alasan utama berikut untuk lebih sering memilih platform tertentu, yaitu: promo/diskon (65%), aplikasi yang mudah digunakan (61%), dan harga produk lebih murah (54%).

Pada masa mendatang, menurut Stevanny, penggunaan platform belanja online diperkirakan akan semakin meningkat dengan 42% generasi Z mengatakan akan lebih sering menggunakannya dalam 6 bulan ke depan. “Namun, dengan begitu banyak pemain besar di industri ini, persaingan akan semakin ketat dalam memperebutkan ceruk pasar ini.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...