Jerman Matikan 6 Pembangkit Listrik Nuklir pada 2022, Beralih ke EBT

Happy Fajrian
31 Desember 2021, 11:52
pembangkit listrik, nuklir, jerman, ebt, energi terbarukan
123rf.com/Vaclav Volrab
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir, PLTN.

Menteri Ekonomi dan Perlindungan Iklim Robert Habeck pada Rabu (29/12) mengatakan bahwa dia tidak melihat konsensus anti-nuklir melemah di Jerman. Kelompok-kelompok lingkungan menyambut baik langkah tersebut tetapi memperingatkan bahwa 2022 bukanlah akhir yang sebenarnya dari era nuklir di Jerman.

"Kami harus mengatakan bahwa masih akan ada pabrik pengayaan uranium di Jerman, seperti yang ada di Gronau," kata manajer kelompok lingkungan BUND, Arne Fellermann. "Ada juga reaktor riset di Garching yang masih bekerja dengan uranium tingkat senjata".

Ditanya tentang kemungkinan kehilangan pekerjaan, walikota Gundremmingen Tobias Buehler mengatakan karyawan pabrik akan sibuk membongkar reaktor setelah penutupan. "Dan periode pembongkaran ini pasti akan memakan waktu satu atau dua dekade lagi," kata Buehler.

Total biaya untuk pembongkaran diperkirakan oleh E.ON sebesar 1,1 miliar euro ($ 1,25 miliar) per pembangkit. Pada 2020, E.ON membuat provisi sebesar 9,4 miliar euro untuk fase pascaoperasi nuklir, termasuk pembongkaran fasilitas, pengemasan, dan pembersihan limbah radioaktif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...