ESDM Setop Uji Alir Sumur PLTP Sorik Marapi Usai 88 Warga Terpapar H2S

Muhamad Fajar Riyandanu
29 September 2022, 15:42
sumur pltp, panas bumi, sorik marapi, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ilustrasi pembangkit listrik panas bumi (PLTP).

Sebelum kejadian tanggal 27 September, kebocoran gas juga terjadi pada bulan yang sama, tepatnya pada tanggal 16 September yang membuat 9 warga dilarikan ke rumah sakit. Saptar menjelaskan, gas H2S memiliki bau seperti telur busuk bercampur aroma belerang.

"Tidak ada semburan lumpur seperti April lalu, adanya bau menyengat mirip telur busuk dicampur dengan bau belerang," sambungnya.

Saptar menceritakan, sore itu warga kampung Sibangor Julu dan Sibangor Tonga mendadak mual dan muntah-muntah usai menghirup gas H2S. Gejala awal itu berlanjut pada rasa sesak nafas yang membuat sebagian warga jatuh pingsan.

"Akibat itulah warga tidak sadar dan kami larikan ke rumah sakit, sesampainya di sana, yang ringan cepat sadar dan ada juga yang sampai dua jam gak sadar-sadar," jelas pria berusia 40 tahun tersebut.

Dengan adanya kejadian berulang tersebut, Saptar berharap pemerintah melakukan evaluasi total kepada jajaran manajemen PT SMGP sebagai pihak pengelola dari PLTP Sorik Marapi. Dia pun membandingkan praktik pertambangan panas bumi di wilayah lain yang minim kecelakaan.

"Kenapa SMGP ini dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini sering terjadi insiden. Berarti ada kesalahan di manajemen, teknis atau peralatan yang digunakan tidak memenuhi standar nasional. Mohon ini manajemennya diperbaiki," ujarnya. "Kami tidak begitu kukuh proyek ini harus ditutup harus dihentikan. Bukan."

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...