PLTP Kamojang Penghasil Hidrogen Berbasis Panas Bumi Pertama di ASEAN
Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eniya Listiani Dewi mendukung PLN menghadirkan HRS sebagai inovasi dalam mendukung transformasi hijau di sektor transportasi. Eniya pun mendorong ekosistem hidrogen hijau terus ditingkatkan searah dengan tingginya permintaan publik untuk transportasi yang ramah lingkungan.
"Ini merupakan momen bersejarah untuk mencapai Indonesia emas 2045, yang bukan hanya maju tetapi juga bersih dan berkelanjutan," ujarnya.
Eniya mengatakan, ekosistem hidrogen hjau masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk dilengkapi, termasuk permintaan pasarnya. Hal itu bisa dimulai dengan menggunakan bahan bakar hidrogen pada transportasi publik seperti bus dan kapal.
Berdasarkan data International Energy Agency, komitmen investasi terbesar di skala global untuk pengembangan energi hidrogen berasal dari Jerman, yakni mencapai US$ 10,3 miliar pada 2021.
Sedangkan di kawasan Asia, komitmen investasi paling besarnya berasal dari Jepang, yakni US$ 6,5 miliar.