Repatriasi Dana, Cadangan Devisa Akan Terus Naik Sampai Akhir 2016

Desy Setyowati
8 Oktober 2016, 09:00
Dolar
Donang Wahyu | Katadata

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara mengatakan, besarnya dana asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow) sehingga menambah cadangan devisa, lebih banyak diperoleh dari pasar keuangan. Jadi, bukan dari dana repatriasi hasil kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty).  (Baca: Raup Hampir Rp 100 Triliun dari Tax Amnesty, Sri Mulyani Terharu)

"Capital inflows yang ada saat ini dari pelaku pasar. Yang dari repatriasi tax amnesty masih kami tunggu,” katanya di kompleks BI, Jakarta, Jumat (7/10). Mirza memperkirakan, aliran repatriasi dana amnesti baru akan masuk ke Indonesia hingga akhir tahun nanti. “Itu kan masih diperkenankan (oleh pemerintah) untuk masuk sampai Desember.”

Menurut Mirza, masuknya dana repatriasi sekitar Rp 139 triliun dari hasil program pengampunan pajak periode pertama yang berakhir September lalu, akan mendukung tren kenaikan cadangan devisa hingga akhir tahun. “Kalau yang capital inflow di luar skema tax amnesty masih masuk, meski tidak deras," ujarnya.

(Baca: Cadangan Devisa Bisa Jaga Rupiah dari Risiko Bunga The Fed)

Selain itu, Mirza memperkirakan, dana asing masih akan terus masuk ke Tanah Air karena belum adanya kepastian kenaikan suku bunga dana Amerika Serikat (AS), Fed Rate. Apalagi, kebijakan moneter bank sentral AS, the Federal Reserve, yang lebih mudah diprediksi sejak jauh-jauh hari sehingga dana asing terus masuk ke negara yang pasarnya tengah berkembang (emerging market), termasuk Indonesia.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...