Menko Airlangga Beri Sinyal BLT El Nino Akan Lanjut Sampai Juni 2024

Ferrika Lukmana Sari
6 Januari 2024, 19:37
BLT
Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan penerima bantuan pangan beras di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1).

Dalam hal ini, Airlangga juga bertemu dengan penerima bantuan pangan beras di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1).

“Tadi dalam pembicaraan dengan 100 penerima bansos, mereka semua meminta agar semua program bansos beras 10 kilogram dan bantuan langsung tunai El Nino ini untuk dilanjutkan," kata Airlangga.

Dia bilang, bantuan pangan ini diberikan untuk mengantisipasi dampak El Nino. Pemerintah memberikan dua program sekaligus yaitu bantuan langsung tunai dalam bentuk uang dan bantuan pangan beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat.

Sebab, fenomena El Nino telah berdampak terhadap penurunan produktivitas hasil pertanian, termasuk tanaman pangan seperti padi. Kondisi ini turut mempengaruhi stabilitas harga pangan di dalam negeri.

Bantuan Pangan Tekan Inflasi Nasional

Sepanjang tahun 2023, pemerintah telah menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) sebanyak 1.182.717 ton dan untuk Bantuan Pangan Beras sebesar 1.489.286 ton. Khusus untuk Provinsi Jawa Barat, penyaluran beras SPHP mencapai 106.316 ton dan Bantuan Pangan Beras mencapai 305.340 ton.

Berdasarkan data BPS, penyaluran bantuan pangan yang disalurkan sejak April 2023 turut mendorong penurunan tingkat inflasi beras. Pasca penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua sejak September 2023, inflasi beras secara bulanan berada di 5,61% (mtm) dan Oktober 2023 turun menjadi 1,72% (mtm).

Dengan begitu, strategi pemerintah untuk mendorong stabilitas harga tepat. Sebab, masyarakat miskin yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan bisa terlindungi dan bantuan ini juga berperan untuk penekan harga beras di tingkat konsumen dan menjaga inflasi nasional.

"Pemerintah terus mengupayakan stabilitas harga serta menjaga tingkat konsumsi masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan dari dampak kenaikan harga pangan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...