Tertekan Harga Minyak, Penerimaan Negara Bukan Pajak Turun 12,3%

Ferrika Lukmana Sari
26 Maret 2024, 12:11
Pajak
Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberi sambutan saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi dari US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/5). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai kerja sama di bidang investasi dan hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Penerimaan PNBP untuk SDA Non Migas Anjlok

Hal ini dibarengi dengan penurunan PNBP di sektor SDA non migas. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, PNBP SDA non migas turun 38,7% menjadi Rp 22,4 triliun sampai 15 Maret 2024.

"Penurunan terutama dipengaruhi oleh moderasi harga batu bara dan melandainya tingkat volume produksi batu bara," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, realisasi pendapatan kekayaan negara dipisahkan (KND) mencapai Rp 6,8 triliun. Nilai ini setara dengan 7,9% dari target APBN 2024. “Kinerja KND tumbuh 47,4% dipengaruhi setoran dividen interim perbankan BUMN seperti BRI," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga menyerap PNBP lain sebesar Rp 33,4 triliun, atau tumbuh 14,9% yoy pada 15 Maret 2024. Kenaikan tersebut berasal dari pendapatan jasa tenaga, pekerjaan, dan informasi dari kompensasi data wilayah izin usaha pertambangan.

Terakhir, penerimaan pemerintah dari Badan Layanan Umum (BLU) mencapai Rp 13,1 triliun. Penerimaan tersebut meningkat 51,1% yoy karena torehan pendapatan dari jasa layanan rumah sakit dan pendidikan.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...