Impor Beras RI Naik 921,5%, Terbesar dari Vietnam dan Thailand

 Zahwa Madjid
23 April 2024, 12:20
impor
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah beras yang dijual di salah satu kios di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Terdiri atas impor minyak dan gas (migas) yang mencapai US$ 3,33 miliar pada Maret 2024. Nilai ini naik 11,64% dibandingkan Februari 2024 atau naik 10,34% dibandingkan Maret 2023.

Sementara impor non migas mencapai US$ 14,63 miliar pada Maret 2024. Nilai ini turun 5,34% jika dibandingkan Februari 2024 atau turun 16,72% dibandingkan Maret 2023.

Dari sepuluh golongan barang utama non migas, Amalia menyebut mesin/peralatan mekanis dan bagiannya mengalami penurunan US$ 473,0 juta atau sekitar 17,18% dibandingkan Februari 2024.

"Sementara peningkatan terbesar adalah serealia senilai US$ 182,2 juta atau 25,97%," kata Amalia.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Maret 2024 adalah Cina dengan nilai US$ 16,44 miliar. Impor dari Cina berkontribusi 35,83% dari total impor non migas. 

Kemudian impor dari Jepang mencapai US$ 3,30 miliar atau berkontribusi 7,19% dari total impor non migas pada Maret 2024. Diikuti impor dari Thailand senilai US$ 2,70 miliar dengan porsi mencapai 5,88%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...