12 Ikan Aquascape yang Cantik dan Mudah Dipelihara

Siti Nur Aeni
1 Desember 2021, 11:05
12 Ikan Aquascape yang Cantik dan Mudah Dipelihara
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ikan hias dalam aquascape mini.

Sebab ikan zebra danio memiliki kebiasaan burung menyerang ikan yang siripnya panjang. Alhasil, sirip ikan yang diserang bisa terkikis bahkan sampai habis.

7. White Cloud

Ikan untuk aquascape lainnya yaitu white cloud. Ikan hias ini mempunyai corak yang cantik dan khas. Sirip ikan ini panjang dan indah sehingga cocok untuk mengisi aquascape.

Yang perlu Anda perhatikan saat hendak memelihara ikan ini yaitu suhu airnya. Sebab white cloud merupakan ikan yang hidup di suhu dingin. Jadi pastikan suhu air selalu rendah setidaknya diangka 15oC.

White cloud merupakan ikan yang terbiasa hidup berkelompok. Jadi lebih baik Anda menempatkan beberapa ikan white cloud dalam satu aquascape yang sama. Hal ini bertujuan agar ikan bisa hidup dengan baik dan tidak mudah stres.

8. Ikan Guppy

Guppy menjadi ikan Aquascape selanjutnya. Ikan guppy merupakan ikan hias air tawar dengan bentuk serta warna yang indah. Ada beberapa jenis guppy yang biasanya dipelihara.

Diantaranya guppy setengah hitam, guppy dengan warna solid, guppy bicolor, guppy koi, guppy mini panda, guppy ekor top swordtail, guppy albino, guppy hitam, guppy double swordtail, dan guppy moscow.

10. Chili Rasbora

Ikan hias air tawar lainnya yang juga cocok ditempat pada Aquascape yaotu chili rasbora. Ikan ini ternyata asli dari Indonesia. Ikan ini berasal dari Kalimantan Selatan, namun saat ini sudah bisa dijumpai di berbagai daerah.

Ciri fisik ikan ini bisa dilihat dari warna dan corak tubuhnya. Chili rasbora memiliki tubuh berwarna merah cerah dengan corak oranye dan hitam di seluruh tubuhnya. Ikan aquascape ini relatif tidak agresif sehingga cukup aman ditempatkan bersama ikan hias lainnya.

11. Siamese Algae Eater

Siamese Algae Eater (SAE) merupakan ikan hias yang biasanya memakan alga. Kehadiran ikan ini dalam akuarium tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, namun juga bisa membantu membersihkan akuarium.

Ciri khusus dari ikan ini yaitu bisa dilihat dari warna dan coraknya. SAE memiliki tubuh berwarna abu pucat aatu emas dengan garis hitam dari kepala sampai ekor.

SAE biasanya berenang di bagian bawah akuarium. Mereka juga tidak agresif, namun cukup energik dan bisa berenang dengan cepat. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan kondisi akuarium bagian bawah.

Memberikan substrat berpasir di bagian bawah akuarium merupakan cara aman agar ikan bisa berenang tanpa dengan leluasa tanpa takut tubuhnya tergores. Anda juga bisa menambahkan beberapa tanaman air, agar menyerupai habitat asli ikan ini.

12. Spotted Headstander

Ikan aquascape selanjutnya yaitu spotted headstander. Nama headstander diberikan sebab kepala ikan ini selalu berada di bawah. Ikan ini memilik corak yang cantik karena seluruh tubuhnya dipenuhi bercak coklat.

Ukurannya cukup kecil, panjangnya bahkan hanya sekitar 3,5 cm. Ikan ini memiliki karakter pemalu sehingga cocok diperlihara bersama ikan pendiam lain seperti tetra, pleco, corydoras, cichlid kecil.

Untuk memelihara ikan ini, Anda bisa menambahkan substrat berpasir, potongan driftwood, sesesah daun, dan tanaman mengambang untuk menambah kecantikan akuarium. Anda juga harus memperhatikan pH dan suhu air di tempat ikan tersebut hidup.

pH ideal untuk spotted headstander yaitu di angka 5 – 5,7 dengan suhu ari 20 – 28oC. Untuk urusan pakan, ikan ini termasuk kelompok omnivora atau pemakan segala jadi Anda tidak akan kesusahan mencari pahan untuk ikan hias ini. Meskipun demikian, pakan berkualitas tinggi akan membuat ikan lebih sehat dan bisa hidup lebih lama.

Itulah beberapa jenis ikan aquascape yang bisa Anda pelihara. Perhatikan seluruh syarat tumbuh ikan hias yang akan pelihara agar mereka tidak stres dan dapat bisa bertahan hidup dalam waktu lama.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement